Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Pusbangdiklat PPNI) bekerja sama dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) yang berlangsung pada 26–31 Mei 2025 di Kota Kupang.

Kegiatan ini diawali dengan seremoni pembukaan pada Senin, 26 Mei 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPW PPNI NTT beserta jajaran pengurus. Ketua Pusbangdiklat PPNI NTT, Yuliana Dafroyati, S.Kep.,Ns, M.Sc., juga ikut hadir bersama Sabinus Kedang, S.Kep.,Ns.,M.Kep dan Personalia Pusbangdiklat PPNI NTT lain yang berperan sebagai pengendali pelatihan (PP) sekaligus fasilitator kegiatan. Selain itu, hadir pula Ketua Hipgabi NTT bersama pengurus, para fasilitator, serta peserta pelatihan yang berasal dari berbagai daerah di NTT.

Pada kesempatan itu, Marikxen E. Lonakoni, S.Kep., Ns., selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab kegiatan, melaporkan bahwa peserta pelatihan berjumlah 25 orang, terdiri dari 24 perawat dan 1 bidan. Menurutnya, pelatihan BTCLS ini penting untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani berbagai kondisi kegawatdaruratan.

“Selain itu, pelatihan ini juga mendapatkan SKP dari Kemenkes RI yang dapat digunakan untuk memperpanjang SIP (Surat Izin Praktik) maupun keperluan administrasi lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Marikxen menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung selama enam hari dengan metode pembelajaran campuran (blended learning): tiga hari pertama dilaksanakan secara daring melalui Zoom, sedangkan tiga hari berikutnya diisi dengan sesi praktik dan ujian praktik secara luring di Kota Kupang.

“Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara maksimal, agar nantinya ilmu dan keterampilan yang diperoleh benar-benar bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan di tempat kerja masing-masing,” tandasnya.

Ketua Hipgabi NTT, Dominggos Gonsalves, S.Kep., Ns., M.Sc., AIFM, saat memberikan kata sambutan pada seremonial pembukaan Pelatihan BTCLS di Kupang, NTT

Pelatihan Sesuai Standar Kemenkes RI

Ketua Hipgabi NTT, Dominggos Gonsalves, S.Kep., Ns., M.Sc., AIFM, dalam sambutannya mengapresiasi para peserta—yang sebagian besar merupakan perawat—karena telah memilih mengikuti pelatihan BTCLS yang difasilitasi oleh Pusbangdiklat PPNI bekerja sama dengan Hipgabi NTT. Menurutnya, keputusan ini mencerminkan dukungan nyata terhadap pengembangan organisasi profesi keperawatan.

“Pelatihan yang diberikan oleh sesama perawat umumnya lebih sesuai dengan kebutuhan di lapangan saat memberikan pelayanan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan teregistrasi di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI dengan nomor 21956/H/REG/2025.

“Terima kasih kepada Pusbangdiklat PPNI yang telah menjalin kerja sama erat dengan Hipgabi NTT, khususnya dalam memfasilitasi pendaftaran kegiatan ini di platform Plataran Sehat,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen menjaga mutu pelaksanaan, lanjut Dominggos, Hipgabi NTT menyiapkan peralatan pelatihan sesuai dengan standar nasional dari Kemenkes RI. Ia juga menegaskan bahwa semua fasilitator yang terlibat telah memiliki sertifikasi sebagai pelatih.

“Kami berharap peserta benar-benar memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, dan informasi mengenai pelatihan ini dapat diteruskan kepada rekan perawat lainnya yang berminat mengikuti BTCLS maupun pelatihan lain melalui organisasi PPNI,” pesannya.

Ia menutup sambutannya dengan ucapan semangat kepada peserta, “Selamat mengikuti pelatihan ini. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan mengasah keterampilan.”

Dukungan DPW PPNI NTT

Ketua DPW PPNI NTT, Dr. Aemilianus Mau, S.Kep., Ns., M.Kep., turut memberikan apresiasi kepada Hipgabi NTT yang telah menginisiasi pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara badan kelengkapan PPNI seperti Pusbangdiklat dan Hipgabi dalam mendukung peningkatan kapasitas anggota serta memberikan dampak positif bagi profesi dan masyarakat.

“Hipgabi NTT ini termasuk salah satu badan kelengkapan yang aktif menyelenggarakan pelatihan. Harapannya, bisa menjadi contoh bagi ikatan atau himpunan perawat lainnya di NTT,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah mempercayakan pelatihan ini kepada Pusbangdiklat PPNI dan Hipgabi NTT, serta kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyiapkan kegiatan sehingga dapat berjalan sesuai rencana.

“Selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peserta, khususnya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom PPNI NTT)

Artikulli paraprakPPNI Sikka Menyapa ‘Mutiara’ yang Dilupakan: Perayaan IND Bersama ODGJ di Panti Dympha
Artikulli tjetërPelatihan BTCLS Berjalan Sukses, Peserta Mengaku Puas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini