Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mempersiapkan beberapa agenda kegiatan untuk menyambut perayaan Internasional Nurses Day (IND) yang puncaknya akan dirayakan pada 12 Mei 2022 mendatang.

Persiapan DPW PPNI Provinsi NTT dimulai dengan rapat perdana yang dilaksanakan pada Rabu (13/04/2022) sore pukul 16.30 WITA. Rapat yang berlansung secara daring dengan media Zoom itu membahas dua agenda utama, yaitu pembentukan panitia dan curah pendapat tentang kegiatan apa saja yang sebaiknya dijalankan.

Bapak Aemilianus Mau, S.Kep,Ns.,M.Kep yang bertindak sebagai pemimpin rapat, langsung memberikan gambaran sekaligus arahan umum terkait pelaksanaan IND di wilayah NTT. Menurut Ketua DPW PPNI Provinsi NTT yang biasa disapa Pak Willy tersebut, kegiatan IND tahun 2022 ini bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), karena itu kegiatannya digabungkan saja dengan tetap memikirkan kegiatan lain yang sesuai dengan tema IND.

“Tema IND tahun ini adalah, Nurses: A Voice to Lead – Invest in Nursing and respect rights to secure global health,” kata Pak Willy, “Panitia yang terbentuk nanti bisa menambah kegiatan lain—selain BIAN—yang disesuikan dengan kebutuhan anggota dan masyarakat.”

Pak Willy berharap, kegiatan IND yang dijalankan bersama dengan BIAN itu kurang lebih mencakup dua hal. Pertama, ada webinar yang berkaitan dengan sosialisasi atau kampanye tentang pentinya imunisasi anak untuk menciptakan generasi yang sehat. Kedua, kegiatan di lapangan berupa kampanye dan imunisasi secara langsung yang dilakukan di tingkat komisariat di seluruh DPD Kota/Kabupaten se-NTT.

Selain itu, Pak Willy juga langsung menunjuk pengurus Bidang Pelayanan dan Dilkat DPW PPNI Provinsi NTT sebagai panitia penyelenggara yang akah menyukseskan agenda IND dan BIAN tersebut. “Silakan dua bidang itu nanti berembuk menyusun komposisi panitia dan konsep kegiatan, setelah itu baru kita pertemuan bersama lagi,” tambah Pak Willy.

Menanggapi pemaparan umum Ketua DPW PPNI Provinsi NTT tersebut, Bapak Dr. Florentianus Tat, S.Kp, M.Kes langsung merespons dengan antusias. Menurutnya, kurang lebih dua tahun terakhir, kegiatan IND hanya dirayakan secara daring sehingga kurang diperhatikan publik.

“Karena itu saya sangat mendukung kalau IND tahun ini dirayakan secara langsung,” kata Wakil Ketua MKEK PPNI Provinsi NTT yang biasa disapa Pak Lon tersebut. “Apalagi saat ini sudah memasuki era kenormalan baru setelah COVID-19, sehingga tidak ada halangan yang membatasi aktivitas di lapangan.”

Pada kesempatan itu, Pak Lon yang mengaku terlibat dalam kegiatan imunisasi selama ini sebagai perwakilan dari DPW PPNI Provinsi NTT, telah mengikuti beberapa rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi NTT dan stakeholder lain dalam rangka menyiapkan implementasi BIAN di Provinsi NTT.

Menurut Pak Lon, organisasi profesi perawat, DPW PPNI Provinsi NTT, telah ditetapkan dalam SK Gubernur NTT dalam kelompok kerja tersebut sebagai tim monev (monitoring dan evaluasi) kegiatan imunisasi di seluruh NTT.

“Ini sangat cocok dengan rencana Pak Ketua DPW PPNI NTT tadi,” tambah Pak Lon, “Jadi kita nanti selain terlibat dalam implementasi, juga bertindak dalam kegiatan monev.”

Terkait rencana Webinar, Pak Lon juga sangat setuju, dan menganjurkan agar ketua BIAN tingkat Provinsi NTT yang dipimpin langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan untuk menjadi pembicara kunci atau tokoh yang membuka webinar. Selain itu, Pak Lon juga sepakat dengan pemikiran Pak Willy, bahwa pembicara dalam webinar tersebut sebaiknya menggunakan tokoh atau ahli lokal yang ada di NTT.

Setelah itu, peserta rapat lain ikut memberikan komentar sekaligus saran. Pada umumnya semua setuju dengan rencana kegiatan tersebut, tinggal bagaimana panitia dibentuk secara baik dan membuat konsep kegiatan lebih rinci. Berikut ini masukan peserta rapat lain yang berhasil dirangkum oleh tim Infokom DPW PPNI Provinsi NTT.

Pak Servasius Banin, S.Kep.,Ns, M.Kep, selaku Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga melaporkan beberapa kerja sama DPW PPNI NTT bersama orgnisasi mitra dalam bidang imunisasi. Pak Servas sudah mengantongi data terkait pelaksanaan imunisasi di beberapa kabupaten di NTT selama ini yang mungkin bisa dipakai oleh panitia sebagai dasar pelaksanaan kegiatan IND dan BIAN tersebut.

Ibu Orpa Diana Suek, S.Kep, Ns, M.Kep.Sp.Kp.An selaku Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga juga mengingatkan Pak Servas untuk menggunakan video promosi kegiatan imunisasi yang telah dilakukan DWP PPNI NTT bersama organisasi mitra selama ini sebagai bahan tambahan untuk edukasi.

Bapak Nikolaus N. Kewuan, S.Kep.,Ns, MPH mengusulkan agar dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, sebaiknya menetapkan satu lokasi khusus yang menjadi pusat kegiatan, baik di tingkat DPW maupun DPD di seluruh NTT.

Ibu Kori Limbong, S.Kep,Ns, M.Kep mengingatkan panitia yang akan terbentuk agar mendahulukan kegiatan webinar sebagai media untuk kampanya tentang BIAN. Setelah itu baru dilanjutkan dengan kegiatan implementasi imunisasi dan monev di tingkat komisariat se-NTT.

Setelah mendapat banyak masukan dari peserta rapat, Pak Willy lantas memutuskan bahwa kepanitiaan akan disusun bersama oleh pengurus Bidang Pelayanan dan Diklat DPW PPNI NTT yang pada kesempatan rapat tersebut diwakili oleh Pak Servianus Gonsaga Ragung, S,Kep.Ns atau biasa disapa Pak Vian.

Pak Willy meminta kesediaan Pak Vian untuk melanjutkan pembahasan umum rencana kegiatan IND dan BIAN tadi dalam rapat khusus panitia. Setelah kepanitiaan terbentuk dan rancangan kegiatan dibahas secara detail oleh panitia, maka akan dilanjutkan dengan rapat bersama lagi.

“Siap, Pak,” kata Pak Vian. “Tapi, tolong nanti Bapak tegaskan kembali dalam grup WA, agar tim kami bisa segera menindaklanjutinya,” tutup Pak Vian.

Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI Provinsi NTT)

 

 

Artikulli paraprakKetua DPD PPNI Kota Kupang: “Pengurusan STR Mudah, Kecuali Anggota Tidak Mau Mengurus Diri”
Artikulli tjetërRapat Pleno Program Kerja Bidang DPW PPNI NTT: “Rencanakan Baik dari Awal”