DPK PPNI RSU Siloam Kupang Gelar Muskom, Ni Made Desy Ariyani Terpilih Jadi Ketua

Ni Made Desy Ariyani resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Rumah Sakit Umum (DPK PPNI RSU) Siloam Kupang periode 2023-2028. Keputusan itu merupakan salah satu hasil dari kegiatan Musyawarah Komisariat (Muskom) II yang berlangsung pada Sabtu (29/07/2023) di Ruang Flamboyan Swiss Belcourt Hotel, Kupang.

“Terima kasih atas kepercayaan teman-teman dari semua ruangan yang telah memilih saya sebagai ketua,” kata Ni Made Desy Ariyani saat memberi kata sambutan pada acara pelantikan DPK PPNI RSU Siloam Kupang periode 2023-2023.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan kepada rekan-rekan pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama membangun perawat di RSU Siloam Kupang dengan merealisasikan semua program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat komisi selama muskom berlangsung.

Ni Made Desy Ariyani juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD PPNI Kota Kupang bersama pengurus yang terus melakukan pendampingan kepada DPK PPNI RSU Siloam Kupang. Ucapan yang sama juga disampaikannya untuk Bidang Keperawatan RSU Siloam yang selalu mendukung perawat dan kegiatan PPNI di RS.

“Saya siap menerima masukan dari semua teman-teman untuk sama-sama membangun Siloam,” pungkasnya.

Ketua DPD PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara, mengawali kata sambutannya pada seremonial pelantikan dengan mengucapkan terima kasih kepada pimpin RSU Siloam Kupang yang pada kesempatan itu diwakili Yohana Nale selaku Kepala Bidang Keperawatan. Menurutnya, dukungan dari pimpinan tempat kerja terhadap PPNI memberi dampak yang baik, termasuk organisasi perawat ini juga bisa berkontribusi memberi dukungan untuk sama-sama membangun Siloam menjadi lebih baik.

Khusus bagi pengurus komisariat PPNI RSU Siloam Kupang yang baru dilantik, Agustinus Ara menjelaskan gambaran umum tentang pengelolaan organisasi. Menurutnya, PPNI sebagai organisasi profesi perawat merupakan sebuah sistem yang tersusun dari berbagai jenis penurus mulai dari ketua, sekrestaris, bendahara, dan berbagai seksi atau bidang kerja.

“Semuanya harus bekerja sesuai tupoksi dan tetap dilakukan secara kolektif,” pesan Ketua DPD PPNI Kota Kupang periode 2022-2027 tersebut.

Pada kesempatan itu, Agustinus Ara juga mengingatkan agar setiap pengurus harus memiliki komitmen untuk menjalankan program kerja yang telah disusun dan disepakati bersama. Menurutnya momen pelantikan mungkin terkesan sederhana, tapi pada saat itulah pengurus mengucapkan janji yang memiliki makna mendalam untuk berkomitmen menjalankan tugas.

“Selamat kepada pengurus atas pelantikan hari ini,” imbuh Agustinus Ara.

Agustinus Ara juga menekankan bahwa kehadiran PPNI di RSU Siloam sebisa mungkin memberi dampak positifk, khususnya untuk pengembangan kompetensi perawat yang menjadi anggota komisariat. Menurutnya, sebagian besar program kerja dan anggaran organisasi sebaiknya digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan anggota.

Selain itu, Agustinus Ara yang sudah lama berpengalaman mengelola PPNI itu mengingat kepada pengurus bahwa tugas organisasi merupakan tugas sosial. Karena itu, ia menjelaskan bahwa terlibat dalam organisasi tidak mendapatkan uang. Tapi dari segi pengembangan diri dan peluang lainnya, menurut perawat senior di RSUD Prof. Dr.W.Z Johannes itu, PPNI merupakan wadah yang tepat untuk menempa diri.

“Kita akan bertemu dengan banyak orang hebat dan dari sana kita bisa belajar lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Di bagian akhir sambutannya, Agustinus Ara berpesan kepada pengurus PPNI yang merupakan perawat di RSU Siloam Kupang itu untuk bisa bekerja secara professional demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang dan NTT pada umumnya.

“Semoga Anda semua bisa menjadi cahaya Kota Kupang,” tutup Agustinus Ara.

Kepala Bidang Keperawatan RSU Siloam Kupang, Yohana Nale, menyampaikan rasa syukurnya karena acara muskom tersebut berlangsung dengan baik. Pada kesempatan itu, ia yang juga merupakan perwakilan pimpinan RSU Siloam Kupang mengucapkan terima kasih kepada DPD PPNI Kota Kupang yang melakukan pendampingan sehingga muskom berjalan lancar.

Yohana Nale, selaku perwakilan pimpinan berharap kepada pengurus komisariat PPNI RSU Siloam yang telah dilantik agar dapat mengekseskusi program kerja untuk mengembangkan perawat selanjutnya. Ia juga meminta dukungan dari DPD PPNI Kota Kupang karena pengurus PPNI di Komisaroat RSU Siloam masih terbilang baru; masih butuh banyak belajar.

“Tapi ke depan, saya yakin kalian pasti bertumbuh lebih baik,” kata Yohana Nale di hadapan 20 pengurus PPNI Komisariat RSU Siloam Kupang.

Pada kesempatan itu, Yohana Nale juga mengingatkan kepada pengurus tentang moto IND (International Nurses Day) yang baru saja lewat, yaitu: Our Nurses, Our Future. Ia meyakini, perawat yang ada di hadapannya saat itu menjadi penentu masa depan dalam membangun profesi perawat.

PPNI Dinilai Penting

Ketua DPK PPNI RSU Siloam Kupang periode 2017-2022, Maria Natalia Reko, mengisahkan awal mula pembentukan komisariat PPNI di rumah sakit tempatnya bekerja. Ia mengaku awalnya dibentuk atas dorongan DPD PPNI Kota Kupang, namun saat itu tidak melalui tata cara musyawarah yang sesuai peraturan organisasi.

Sejak pembentukan pada tahun 2017, pengurus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dipadukan dengan program rumah sakit. Menurut Maria Natalia Reko, respons anggota awalnya belum terlalu antusias.

Sejak pandemic COVID-19, lanjut Maria Natalia Reko, peran DPK PPNI RSU Siloam makin dirasakan saat itu. Menurutnya, saat itu pengurus aktif membantu rekan perawat yang terinfeksi SARS-CoV-2. Perhatian terhadap kesehatan anggota seperti itu terus berlanjut hingga saat ini dan membuat anggota mulai merasa  pentingnya bergabung dengan PPNI.

Selain itu,lanjut Maria Natalia Reko,  pengurus periode sebelumnya juga aktif melakukan training internal bagi perawat yang dilaksanakan bersama-sama atau berkolaborasi dengan Bidang Keperawatan RSU Siloam Kupang.  Menurut Maria Natalia Reko, berkat program kerja seperti itu, keberadaan PPNI Komisariat RSU Siloam makin diakui oleh pihak manajemen.

“Pengurus yang baru ini diharapkan bisa meneruskan program kerja yang sudah baik, bila perlu ditingkatkan lagi,” tandas Maria Natalia Reko.

***

Muskom II PPNI RSU Siloam Kupang yang mengusung tema “Integritas dalam Membangun Keperawatan di Era Holistik” itu diawali dengan seremonial pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno I, II, III, IV, dan V. Kegiatan itu diakhiri dengan acara pelantikan pengurus yang komposisinya seperti berikut ini.