
Keluarga besar Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang (Jurkep Poltekkes Kupang) bersama Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PPNI NTT) merayakan International Nurses Day (IND) atau Hari Perawat Sedunia pada Sabtu (17/05/2025) di arena Car Free Day (CFD) Kota Kupang.
Kegiatan ini diikuti oleh civitas academica Jurkep Poltekkes Kupang, mulai dari jajaran pimpinan, dosen, hingga mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keperawatan, yang membawahi dua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS): Prodi D3 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners.
Badan pengurus HMJ/HMPS dari jurusan/prodi lain di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Poltekkes Kupang juga turut berpartisipasi dalam rangkaian acara yang diawali dengan seremoni pembukaan, dilanjutkan jalan sehat, dan ditutup dengan berbagai permainan berhadiah. Sementara itu, dari pihak DPW PPNI NTT hadir langsung ketua bersama sekretaris, bendahara, ketua-ketua bidang, serta sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Jurkep Poltekkes Kupang, Dr. Florentianus Tat, S.Kep., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPW PPNI NTT atas kolaborasi yang memungkinkan mahasiswa keperawatan merayakan IND bersama, sekaligus belajar mencintai profesi sejak dini.
Florentianus juga mengapresiasi keaktifan para mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Ia berharap mereka dapat mengenal profesi perawat lebih dalam melalui berbagai sumber, termasuk menjalin kedekatan dengan PPNI sebagai organisasi profesi yang telah menjaga eksistensinya selama 51 tahun di Indonesia.
“Terus belajar dan mengembangkan diri,” pesannya. “Masa depan perawat dunia ada di genggaman kalian.”
DPW PPNI NTT Perkuat Kolaborasi dan Dorong Kesejahteraan Anggota
Ketua DPW PPNI NTT, Dr. Aemilianus Mau, S.Kep., Ns., M.Kep., menanggapi positif kerja sama yang telah terjalin bersama Jurkep Poltekkes Kupang. Menurutnya, sejak awal DPW PPNI NTT berkomitmen membangun kolaborasi lintas sektor: dari pemerintah, LSM, institusi pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga organisasi dan lembaga terkait lainnya.
Aemilianus meyakini, kolaborasi membuat segala hal lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal. Ia mencontohkan pengalaman kerja sama antara DPW PPNI NTT, UNICEF, dan Pemerintah Provinsi NTT dalam mengatasi malaria di berbagai daerah.
Saat ini pun, lanjutnya, PPNI NTT masih terlibat dalam program imunisasi dan eliminasi TBC bersama UNICEF dan Pemprov NTT. “Kami juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) Percepatan Penanganan Stunting dengan Pemprov NTT pada Senin (05/05/2025) di Aula El Tari Kupang,” ujarnya.

Menyinggung perayaan IND, Aemilianus menggarisbawahi tema dari International Council of Nurses: Our Nurses. Our Future. Caring for nurses strengthens economies. Menurutnya, tema ini menegaskan pentingnya kesejahteraan perawat sebagai elemen kunci dalam sistem kesehatan masa depan.
Aemilianus berpesan kepada para mahasiswa agar mempersiapkan diri sejak dini. “Jika memiliki kompetensi yang baik, peluang kerja pasti terbuka,” katanya. “Kalau bekerja dengan menunjukkan sikap caring yang baik, perawat akan mendapatkan kesejahteraan yang layak.”
Ia juga mendorong para perawat aktif maupun lulusan yang belum bekerja untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, regulasi dan dukungan organisasi hanya sebagian dari ekosistem kerja yang sehat—sisanya, harus dibangun dari dalam diri masing-masing.
“Ikuti pelatihan, seminar, atau kegiatan apa pun yang bisa meningkatkan kompetensi,” tegasnya. “Dengan begitu, perawat memiliki posisi tawar yang tinggi di dunia kerja.”
Rangkaian HUT PPNI hingga IND Tingkat DPW PPNI NTT
Perayaan IND tingkat DPW PPNI NTT sejatinya telah berlangsung sejak peringatan Hari Ulang Tahun PPNI ke-51 pada 17 Maret 2025. Berbagai kegiatan diselenggarakan, antara lain: sosialisasi manajemen kebijakan registrasi STR & pemenuhan SKP dalam pengurusan SIP Perawat; skrining TBC yang berkolaborasi dengan Universitas Citra Bangsa (UCB) dan beberapa Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI di Kota Kupang; lomba poster nasional; serta jalan sehat bersama Jurkep Poltekkes Kupang.

Ketua panitia, Marikxen E. Lonakoni, menjelaskan bahwa skrining TBC dilakukan di Kelurahan Fatukoa pada 22 dan 24 Maret 2025, menggunakan mobile X-Ray. “Hasilnya kami sampaikan ke pihak puskesmas untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi tema HUT PPNI ke-51: Perawat Kuat, Bersinergi Membangun Bangsa. Menurutnya, inilah wujud nyata kontribusi perawat dalam mendukung pembangunan kesehatan.
Sebagai bagian dari edukasi publik, panitia juga menggandeng HMJ dan HMPS Jurkep Poltekkes Kupang dalam lomba poster nasional bertema Eliminasi TBC Tahun 2030.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perayaan HUT PPNI dan IND tahun ini,” tutup Marikxen. “DPW PPNI NTT berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.”
Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)