Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW HIPGABI NTT) periode 2022-202 resmi dilantik pada Rabu (26/10/2022) di Graha PNNI NTT yang terletak di Jl. Nekafmese Sungkaen, Naimata, Kota Kupang.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPW HIPGABI NTT, Dominggos Gonsalves, S.Kep.Ns. MSc. AIFM, yang telah diberi wewenang oleh DPP HIPGABI melalui SK Nomor: KEP.074/DPP.HIPGABI/IX/2022 tentang Pengesahan Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Proses pelantikan itu dihadiri dan disaksikan oleh Dr. Budhi Mulyadi, M.Kep.,Sp.Kep.Kom selaku Sekretaris Umum DPP HIPGABI, utusan DPW PPNI NTT yang diwakili oleh Kori Limbong, S.Kep.,Ns, M.Kep selaku sekretaris, dan tamu undangan lainnya.

“Pelantikan ini menandakan komitmen kita untuk mulai bekerja,” kata Ketua DPW HIPGABI NTT yang akrab disapa Pak Domi saat memberikan kata sambutan setelah seremonial pelantikan berlangsung.

Pak Domi meminta kerja sama dari sudah pengurus yang sudah dilantik untuk segera membuat dan melaksanakan program kerja. Pak Domi juga meminta dukungan semua pengurus dalam menyukseskan program kerja HIPGABI NTT, karena menurutnya, ketua tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan semua pengurus.

“Kalau HIPGABI NTT berhasil, itu adakah keberhasilan kita bersama. Kalau gagal, itu juga kegagalan kita bersama,” tegas Pak Domi.

Ketua DPW HIPGABI NTT, Dominggos Gonsalves, S.Kep.Ns. MSc. AIFM, sedang memberikan kata sambutan pada acara pelantikan pengurus HIPGABI NTT

Pada kesempatan itu, Pak Domi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPP HIPGABI, khususnya kepada Dr. Budhi Mulyadi, M.Kep.,Sp.Kep.Kom selaku Sekretaris Umum yang turut hadir ke Kupang, NTT untuk memberi dukungan secara langsung.

“Mohon arahan dan bimbingan dari DPP HIPGABI agar kami di NTT bisa lebih baik lagi,” tambah Pak Domi.

Pak Domi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan DPW PPNI NTT terhadap HIPGABI NTT selama ini. Menurutnya, tanpa dukungan tersebut, HIPGABI NTT belum tentu bisa berjalan maksimal. Karena itu, Pak Domi berharap agar DPW PPNI NTT selalu membina HIPGABI NTT.

Tidak Sekadar Ada Nama

“Kita punya salam khusus. Saat menyebut HIPGABI, maka dijawab dengan seruan: bersatu, berkualitas, sejahtera! Ayo kita coba,” ajak Sekretaris Umum DPP HIPGABI yang akrab disapa Pak Budhi tersebut di awal kata sambutannya.

Selanjutnya Pak Budhi mengucapkan proficiat kepada DPW HIPGABI NTT yang telah dilantik. Khusus untuk beberapa pengurus yang belum sempat hadir, Pak Budhi mengingatkan Pak Domi untuk tetap melantik mereka pada kesempatan lain. Menurutnya, pelantikan itu penting sebagai bentuk pakta integritas pengurus dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi.

“Kalau sudah bersedia jadi pengurus, maka harus aktif. Bukan sekadar ada nama di SK, tapi orangnya tidak pernah kelihatan. Kalau ada pengurus yang tidak pernah aktif selama 6 bulan, sebaiknya diberhentikan saja,” tegas Pak Budhi.

Pak Budhi mengingatkan HIPGABI NTT butuh usaha yang lebih besar lagi untuk bisa bersaing dengan HIPGABI di provinsi yang lain. Apalagi selama ini HIPGABI dianggap sebagai tulang punggung PPNI dalam berbagai kegiatan, sehingga pengurus harus lebih aktif dalam bekerja.

Selain itu, Pak Budhi mengingatkan kalau tugas HIPGABI itu tidak sekadar memberi pelatihan saja. Menurutnya HIPGABI memiliki tanggung jawab sosial yang luas, peka dengan berbagai masalah atau kebutuhan masyarakat.

Sebagai contoh, Pak Budhi menganjurkan HIPGABI NTT untuk membuka posko penyembuhan pasca trauma bagi korban kecelakaan atau kebakaran Kapal Cantika Express 77. Bila perlu, lanjut Pak Budhi, PPNI dan HIPGABI NTT perlu menyediakan kapal jet yang bisa membantu berbagai kondisi gawat darurat di laut, karena NTT dikenal sebagai provinsi kepulauan.

Suasana ketika Dr. Budhi Mulyadi, M.Kep.,Sp.Kep.Kom selaku Sekretaris Umum DPP HIPGABI sedang memberi kata sambutan

Pak Budhi meyakini HIPGABI NTT bisa bangkit lebih baik lagi, asalkan semua pengurus harus kompak. Salah satu yang dianjurkan Pak Budhi, HIPGABI NTT bisa membangun kerja sama dengan negara tetangga Timor Leste, sehingga bisa berdampak lebih luas sekaligus mendatangkan profit bagi organisasi.

Pada kesempatan itu, Pak Budhi juga mengapresiasi DPW PPNI NTT yang selalu melakukan pembinaan dan memberi dukungan dalam pelaksanaan berbagai program HIPGABI NTT. “Salut buat DPW PPNI NTT, Graha PPNI yang bagus ini menjadi salah satu bukti majunya PPNI di NTT,” tutup Pak Budhi.

Patuhi Peraturan Organisasi

Kori Limbong, S.Kep.,Ns, M.Kep mengakui peran HIPGABI NTT dalam berbagai tugas pelayanan langsung kepada masyarakat selama ini. “Dari 9 ikatan/himpunan perawat yang telah eksis di NTT, HIPGABI menjadi salah satu yang terdepan dalam menopang tugas PPNI,” puji Sekretaris DWP PPNI NTT yang biasa disapa Ibu Kori tersebut.

Ibu Kori berharap HIPGABI NTT bisa lebih maju, salah satunya dengan bekerja sesuai peraturan organisasi, pedoman dan petunjuk lainnya.  Menurutnya, saat ini PPNI sudah memiliki berbagai peraturan yang mengatur seluruh proses menjalankan organisasi, termasuk untuk ikatan/himpunan perawat.

“Peraturan organisasi, pedoman, dan panduan itu sudah ada dari pusat dan telah disosialisasikan lewat kegiatan ToT Terintegrasi PPNI. Kita tinggal laksanakan saja,” tutup Ibu Kori.

Selain pelatikan, DWP HIPGABI NTT juga menggelar petihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) bagi perawat dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada di NTT. Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari, dimulai sejak 26 hingga 29 Oktober 2022. Kegiatan berlangsung secara daring dan luring. Pemberian teori dilakukan secara daring melalui media Zoom dan kegiatan praktik dilaksanakan secara langsung di Neo Hotel By Aston, Kupang.

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakPPNI NTT Berang UU Keperawatan Terancam Hilang
Artikulli tjetërPPNI NTT Ingin Pertahankan UU Keperawatan