Musyawarah Komisariat (Muskom) II Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kupang yang berlangsung pada Sabtu (24/06/2023) di Aula Liman, salah satu keputusannya, telah menetapkan Beci Susana M. Tonael untuk memimpin DPK PPNI RSJ Naimata periode 2023-2028.
Pemilihan Ketua DPK PPNI RSJ Naimata itu terjadi pada Rapat Pleno IV. Pimpinan sidang memberi kesempatan kepada utusan anggota yang berasal dari ruangan/unit perawatan di RS tersebut untuk mengusulkan calon ketua dari dua bakal calon yang sudah siap, yaitu: Beci Susana M. Tonael dan Yudihta S. W. Pandie.
Hasil penetapan calon menunjukkan hanya Beci Susana M. Tanoel yang memenuhi syarat sebagai calon ketua sesuai kriteria yang ditetapkan dalam tata tertib musyawarah. Karena hanya ada satu calon ketua yang memenuhi syarat, maka Beci Susana M. Tonael terpilih sebagai Ketua DPK PPNI RSJ Naimata secara aklamasi.

Setelah itu, musyawarah dilanjutkan dengan pembentukkan tim formatur dan perumus yang bertugas menentukan susunan badan pengurus dan merumuskan garis besar program kerja hasil musyarah menjadi rencana kerja yang bisa dijalankan. Pada kesempatan itu, tim formatur langsung menetapkan Susunan DPK PPNI RSJ Naimata 2023-2028 seperti berikut ini.
Ketua | : | Beci Susana M. Tonael |
Sekretaris | : | Yudihta S. W. Pandie. |
Bendahara | : | Linda R. Rohi Riwu |
Seksi-seksi | ||
1. Seksi Organisasi, Kaderisasi, dan Hukum | ||
· Ketua | : | Gabriel L. Djalo |
· Anggota | : | Nicodemus B. Mellu
Yudi Pa |
2. Seksi Pendidikan dan Pelatihan | ||
· Ketua | : | Desi W. P. Sari |
· Anggota | : | Cendana W. Lay Kana
Desliewi Nubatonis |
3. Seksi Penelitian, Sistem Informasi, dan Komunikasi | ||
· Ketua | : | Maria Magdalena Nahak |
· Anggota | : | Mariance Kekok
Yohanes Elkana Blegur |
Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan | ||
· Ketua | : | Ike Suryani Nepa |
· Anggota | : | Nelci Juniti Mangngi |
Angela H. Fanggidae |
Kerja Bersama
Setelah penetapan ketua dan pengurus, musyawarah dilanjutkan dengan pelantikan DPK PPNI RSJ Naimata periode 2023-2028. Pengurus baru tersebut dilantik oleh Ketua DPD PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara.
Pelantikan itu juga disaksikan oleh jajaran pengurus DPD PPNI Kota Kupang yang terdiri dari Kornelis Nama Beni selaku sekretaris, Teresia Surat Bayo sebagai bendahara, Aprianus Missa sebagai wakil ketua bidang organisasi dan kaderisasi, dan Rikardus Lahamukang sebaga ketua divisi organisasi dan kaderisasi.

Ketua DPK PPNI RSJ Naimata periode 2023-2028 yang telah dilantik, Beci Susana M. Tonael, dalam pidato perdananya menyampaikan terima kasih kepada semua anggota yang memilih atau mempercayakannya sebagai pemimpin organisasi profesi perawat di lingkungan RSJ Naimata.
Ia juga berterima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan DPD PPNI Kota Kupang selama proses persiapan Muskom II hingga berlangsung dengan lancar sampai selesai.
“Saya masih baru, butuh bimbingan dari bapak/ibu dalam menjalankan tugas sebagai ketua DPK PPNI RSJ Naimata,” kata Beci Susana M. Tonael singkat dan kemudian mengakhiri pidatonya.

Ketua DPD PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara, saat memberikan kata sambutan menyampaikan proficiat kepada pengurus yang baru dilantik, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Imakulat Bete bersama pengurus lama yang telah berdedikasi memajukan PPNI.
Agustinus Ara mengajak semua pengurus baru untuk memaknai momen pelantikan yang telah berlangsung dengan kesadaran bahwa organisasi profesi PPNI sangat penting bagi pengembangan perawat di fasilitas kesehatan. Karena itu, menurutnya keberadaan organsasi profesi di fasilitas kesehatan menjadi sebuah keniscayaan.
Pada kesempatan itu, Agustinus Ara juga memotivasi pengurus baru yang secara jumlah mungkin tidak begitu banyak, tapi justru pengurusan yang ramping itu cukup efektif dalam menjalankan tugas. Menurutnya, pengelolaan organisasi PPNI itu bersifat kolektif-kolegial.
“Ketua tidak bisa kerja sendiri, semua pengurus harus kerja bersama,” tegasnya lebih lanjut.
Agustinus Ara juga menjelaskan bahwa organisasi itu seperti sebuah sistem yang memiliki beberapa sub-sistem. Menurutnya, kalau setiap bagian dari organisasi itu berfungsi sebagaimana mestinya, maka organisasi itu akan bertumbuh menjadi semakin maju.
“Mari kita bergerak dengan semangat juang yang tinggi agar rumah sakit ini merasakan perawat atau PPNI benar-benar berguna,” imbuhnya.

Ketua DPD PPNI Kota Kupang periode 2022-2027 itu juga mengingatkan agar tim formatur dan perumus yang telah ditetapkan untuk segera menyusun program kerja hasil musyawarah dalam bentuk rencana kerja yang lebih spesifik, sehingga mudah dieksekusi.
Selain itu, Agustinus Ara juga menekankan bahwa bekerja di organisasi profesi itu merupakan bentuk pengabdian karena mungkin tidak memberi keuntungan ekonomi, malah justru harus mengorban waktu, pikiran, dan materi sendiri. Meski demikian, ia meyakinkan pengurus baru tersebut bahwa dampaknya sangat besar bagi pengambangan diri sebagai perawat.
“Semoga momentum hari ini menjadi stimulus yang terus membawa PPNI menjadi organisasi profesi yang andal, disayangi anggota, dekat dengan pemerintah, dan disegani organisasi profesi yang lain,” tutup Agustinus Ara.