Bertempat di sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI provinsi NTT (15/11/2019) sekitar pukul 16.30 Wita, ada kejadian yang cukup langkah terjadi dimana sekretariat PPNI NTT didatangi oleh seorang sosok anak muda yang cukup luar biasa menginspirasi banyak tenaga kesehatan khususnya perawat yang ada di seluruh NTT, dia adalah Ridwan Nikmat Aminullah, Amd,Kep atau biasa disapa Ridwan. Beliau (Ridwan) adalah perawat yang baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 12 November 2019, bertepatan dengan hari kesehatan Nasional (HKN) menerima penghargaan sebagai salah satu Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Nasional di Jakarta dan merupakan satu-satunya perawat yang mewakili NTT menerima penghargaan tersebut. Karenanya PPNI NTT merasa perlu untuk memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dicapai oleh Ridwan dengan memberikan Piagam penghargaan.
Adapun jumlah peserta yang ikut seleksi untuk menerima penghargaan tersebut menurut Ridwan adalah dari 19 kabupaten kota, seleksinya dilakukan oleh Dinas Kesehatan propinsi, dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi diantaranya adalah Inovasi – inovasi yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan, presentasi kehadiran ditempat kerja, presentasi keberhasilan dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan misalnya tingkat keberhasilan mengelola program puskesmas dan lain-lain. Hanya empat kabupaten yang lolos dan menerima penghargaan yaitu Flores Timur (Tenaga Kehatan Masyarakat), Timur Tengah Utara (Dokter), Belu (Bidan) dan yang terakhir adalah Sabu Raijua yang diwaliki oleh Ridwan (Perawat).
Saat ditanya oleh media ini apa kira-kira yang menyebabkan Ridwan bisa terpilih dari sekian banyak kabupaten/kota dan tenaga kesehatan yang ada, ia pun menjawab dengan malu-malu bahwa kemungkinan yang membuat dirinya terpilih dari sekian banyak sisi penilaian yang ada adalah dari segi inovasi yang dilakukannya. Inovasi yang dilakukan oleh perawat berusia 29 tahun ini di puskesmas adalah pelayanan kepada pasien lanjut usia (Lansia) yang ia beri nama One Stop Service Lansia, yang ia mulai sejak tahun 2017, ditempat kerjanya yaitu puskesmas Seba Kabupaten Sabu Raijua. Inisitif dibuatnya program tersebut menurut Ridwan terinspirasi dari kehidupan pribadinya yaitu kedua orangtuanya yang telah menginjak usia lansia.
“Saat saya bawa orangtua saya berobat kelayanan kesehatan waktu itu, yang saya rasakan adalah pelayanan yang sama saja dengan pasien lainnya padahal melihat kondisi Lansia yang mengalami masalah degeratif yang ada harusnya ada pelayanan khusus yang tidak memakan waktu berjam-jam atau dipersingkat, makannya saya buat program ini agar layanan kesehatan kepada lansia lebih singkat dan tepat sasaran dan itu yang kami lakukan di puskesmas Seba….” Jelas Ridwan yang merupakan lulusan Akademi Keperawatan Poltekes Kupang Angkatan Tahun 2011.
Lebih lanjut Ridwan juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PPNI yang telah mengapresiasi apa yang telah ia capai dan berharap apa yang ia capai saat ini bisa menginspirasi semua tenaga kesehatan khsusus perawat yang ada di NTT serta punya harapan agar perawat mau melakukan inovasi-inovasi yang lebih banyak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ridwan, Plh. Ketua DPW PPNI NTT yang didaulat untuk memberikan piagam penghargaan tersebut, Margareta Teli, Skep,Ns, Msc menyampaikan bahwa PPNI NTT sangat mengapresiasi prestasinya yang telah dicapai oleh Ridwan karena telah mengharumkan profesi perawat dikanca nasional khususnya terhadap inovasi yang dilakukan dalam memberikan pelayananan kesehatan kepada masyarakat secara khusus kepada pasien Lansia.
“DPW sangat bangga dengan prestasinya mengharumkan nama perawat dikanca nasional…apresiasi juga terhadap inovasinya di puskesmas khususnya pelayanan kepada Lansia…..harapanya terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat….!! Intinya menjadi perawat adalah memberi diri kepada orang lain, memberi yang terbaik dari dirinya untuk kesehatan dan kesejahteraan, terutama untuk orang-orang yang dilayani..” kata Telly yang juga merupakan Wakil ketua Bidang Pendidikan dan pelatihan DPW PPNI provinasi NTT.
Hadir dan mendampingi Plh. Ketua DPW PPNI saat pemberian piagam penghargaan tersebut ada beberapa penggurus diantaranya Bendahara, sekretaris dan pengurus lainnya.