Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) boleh dibilang berlangsung dengan sukses dan lancar. Acara yang dilaksanakan pada pada hari Sabtu, 29 Juni 2019 Bertempat di Aula Serba Guna Gereja Efata-Kota So’e dibuka secara langsung oleh wakil Bupati TTS Jhony Army Konay, SH dalam sambutanya wakil bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan MUSDA, beliau mengungkapkan bahwa kegiatan MUSDA adalah sebuah agenda penting dalam organisasi yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi pelayanan kesehatan khususnya keperawatan dan mengungkapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap segala kerja keras perawat untuk kabupaten TTS baik itu yang bekerja sebagai perawat ASN ataupun perawat yang non ASN.

“Sepengetahuan saya menurut data yang dilaporkan ke saya oleh ketua DPD PPNI TTS jumah perawat yang ada di TTS adalah 541 orang, dan dari jumlah tersebut 14 orang menepati posisi sebagai kepala puskesmas dari 37 Puskesmas yang ada di kabupaten TTS, untuk itu saya sangat mengapresiasi segala kerja keras perawat yang telah diberikan dalam melayani kebutuhan akan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten ini” kata wakil bupati

Lebih lanjut wakil bupati juga menghimbau agar PPNI selalu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah agar terbangun kesepahaman dan kerjasama yang baik untuk meningkatkan derajat pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut 3 (tiga) perwakilan Dewan pengurus Wilayah (DPW) PPNI NTT yaitu ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau, S,Kep, Ns, M.Kep didamping Oleh wakil Sekretaris dan Ketua Bidang hubungan antar Lembaga yang juga merangkap sebagai Wakil Ketua Bidang Diklat Ikatan Perawat Komunitas NTT Stefanus Mendes Kiik, M.Kep, Sp., Kep, Kom. Dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua DPW pada pembukaan kegiatan ini menekankan soal pentingnya berorganisasi dan mengingatkan kepada perawat tentang berbagai regulasi yang mengatur praktek keperawatan yang harus diketahui dan ditaati oleh perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada masyarakat, serta meminta perawat untuk senantiasa terus belajar memperbaharui ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

Musda III DPD Kabupaten TTS dimulai kurang lebih pukul 15.30 wita karena setelah acara pembukaan kegiatan masih diisi dengan Seminar Keprawatan yang menghadirkan 2 (dua) orang pembicara yaitu Ketua DPW PPNI NTT dan wakil ketua bidang diklat Ikatan Perawat NTT. Selama proses Musda dilaksanakan antusias peserta yang hadir kelihatan sangat tinggi, hal ini terbukti dengan begitu alotnya pembahasan tentang Tata Tertib Musda III. Salah satu agenda penting dari Musda III Kabupaten TTS selain penetapan agenda kerja lima tahun kedepan yakni Pemilihan Ketua DPD PPNI Kab. TTS Periode 2019-2024 karena masa tugas dari pengurus sebelumnya telah berakhir.

Pada saat proses pemilihan Ketua DPD PPNI Kab. TTS Periode 2019-2024 tepat pada sidang Pleno V Musda III, ada 3 orang nama yang diajukan oleh Komisariat dan utusan Fasilitas Layanan Kesehatan  yang hadir yaitu Ambrosius Seo, S.Kep, Ns, Afred Benu, S.Kep dan terakhir ketua DPD PPNI periode 2013-2015 yaitu Anis Tode, S.Kep, NS, Namun satu orang yaitu Saudara Alfred Benu, S.Kep, saat diberikan kesempatan untuk penyampaian Visi dan misi dimanfaatkan oleh Alfred Benu untuk menyatakan keberatan dirinya dicalonkan menjadi ketua dan menyatakan mengundurkan diri sebagai calon ketua, sehingga tersisa dua nama yang bersedia dicalonkan sebagai ketua yakni Ambroius Seo dan Anis Tode.

Saat proses perhitungan suara semua yang hadir dalam kesempatan tersebut dibuat berdebar-debar karena salip-menyalip perolehan suara dari kedua calon, hal terlihat dari hasil perolehan suara akhir yang berselisih 2 angka saja untuk keunggulan saudara Anis Tode, S.Kep yang mengumpulkan 31 suara sementara calon lain yaitu Ambrosius Seo, S.Kep, Ns hanya mampu mengumpulkan 29 suara dari jumlah total suara yang ada sebanyak 60 Suara, dengan demikian saudara Anis Tode, S.Kep berhak kembali memimpin perawat TTS 5 tahun kedepan yakni 2019 s/d 2024 mendatang.

Anis Tode, S.Kep dalam sambutannya setelah pelantikan mengajak semua sejawat perawat TTS termasuk yang tidak memilihnya untuk sama-sama bergandengan tangan membangun profesi dan melayani anggotan secara lebih baik. Anis juga mengakui bahwa memang ada banyak kekeliruan yang dilakukan dimasa kepengurusan sebelumnya yang perlu diperbaiki, dan ia berjanji untuk selanjutnya untuk mengemban amanat ini sebaik-baiknya 5 tahun mendatang yang akan dimulai dengan sangat selektif dalam memilih kepengurusan yang akan mendapinginya bekerja.

Ketua DPW PPNI NTT dalam arahannya awalnya setelah melantik Anis Tode, S.Kep, mengapresiasi kerja keras dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan Musda dan tak lupa beliau juga berpesan kepada ketua terpilih dan semua pengurus yang akan dilantik oleh ketua terpilih untuk mengedepankan pelayanan kepada anggota bukan sebaliknya.

“Tugas kita pengurus adalah melayani anggota, jadi pesan saya kepada pengurus terpilih kedapan adalah harus melayani kebutuhan anggota”

Seluruh rangkaian kegiatan Musda yang dimulai sejak pagi hari akhirnya berakhir kurang lebih dipukul 22.00 wita (malam) yang ditutup dengan foto bersama dan acara ramah tamah.

Artikulli paraprak20 Orang Perawat Lolos Seleksi Rekruitmen Tenaga Perawat RS. Karitas
Artikulli tjetërAngkat Sumpah Prodi Keperawatan Belu: Ketua PPNI NTT Himbau Lulusan Perawat Agar Mau bekerja di mana saja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini