Setelah tertunda beberapa kali pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) III DPD PPNI Sikka yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2018 lalu akhirnya kemarin pada hari sabtu (18/05/19) dapat dilaksanakan juga oleh DPD PPNI Sikka. Bertempat di Aula Camelian kota Maumere acara yang berlangsung dengan lancar ini dihadiri oleh 14 perwakilan komisariat (Baca; wakil bupati sikka janjikan beri tempat untuk sekretariat ppni sikka) dihadiri pula oleh dua orang pengurus DPW PPNI NTT yaitu Plh. Ketua PPNI NTT Sabinus B. Kedang, S.Kep, Ns yang juga merupakan wakil ketua bidang organisasi dan Fransiskus Yulius Woge Ratu, S.Kep, Ns yang adalah wakil sekretaris PPNI NTT.
Ketua panitia Anastasia Wihelmin S.Conterius.S.Kep.Ns mengakui bahwa perencanaan pelaksanaan kegiatan Musda ini sudah dimulai sejak 2018 yang lalu dan sudah ada tiga kali pembetukan panitia pelaksana namun tak kunjung terealisasi, hal ini disebabkan oleh berbagai kendala teknis yang dihadapi oleh panitia, baru sekembalinya beliau (ketua panitia) mengikuti kegiatan Workshop dan Sosialisasi tentang STR Versi 2.0 yang diadakan oleh DPW PPNI NTT pada tanggal 13 April 2019, persiapan pelaksanaan Musda ini mulai intens dipersiapkan dengan dibentuknya panitia kerja dan melakukan koordinasi dengan Ketua DPD PPNI Sikka Periode 2013-2018 bapak Benediktus Kaki, S.Kep. Jadi menurut Anas (Sapaan Akrab Ketua panitia) bahwa ia mendapat banyak masukan setelah kembali dari kupang dan menerima mandat dari Ketua DPW PPNI NTT untuk segera melakukan Musda, karena itu setiba di Maumere dirinya langsung berkoordinasi dengan ketua DPD PPNI Sikka dan mengumpulkan beberapa sejawat untuk bersama-sama melakukan persiapan pelaksanaan Musda, sehingga kegiatannya bisa di laksanakan pada hari ini. (18/05/19)
Acara Musda yang dibuka secara langsung oleh wakil Bupati Sikka Romanus Woga, awalnya direncanakan oleh panitia pelaksanaan dimulai pukul 09.00 wita harus molor ke pukul 10.00 wita oleh karena harus menunggu kedatangan wakil bupati Sikka untuk membuka kegiatan ini. Setelah acara pembukaan yang berlangsung kurang lebih selama 1 jam, acara pun dilanjutkan dengan pelaksanaan Musda. Jalannya Musda secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan demokratis walaupun sempat statis beberapa jam pada saat pembahasan Tata Tertib Musda karena diisi dengan sedikit perdebatan yang alot namun secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar.
Pada saat pemilihan ketua DPD PPNI Kab. Sikka Periode 2019-2024 yang dilakukan melalui mekanisme voting sebenarnya ada 4 (empat) nama yang diajukan oleh 14 perwakilan DPK yang hadir sebagai bakal calon ketua, empat nama tersebut adalah Yohanes Bosko, Theresia Elfi, A.W.S Conterius, dan yang terakhir Theresia A. Bala. Yohanes Bosko yang menjadi satu-satunya laki-laki yang diajukan sebagai bakal calon memperoleh suara dukungan terbanyak yaitu 11 suara sedangkan 3 lainnya hanya mendapat masing-masing 1 suara dari DPK, sehingga sesuai dengan Tata Tertib yang telah disepakati bersama bahwa bakal calon ketua yang dapat diajukan sebagai calon ketua adalah yang mendapat minimal 3 suara dukungan, maka ketiga calon lainnya secara otomatis gugur dan tidak dapat diajukan sebagai calon ketua, sehingga secara aklamasi Yohanes Bosko, S.Kep, Ns, akhirnya ditetapkan oleh forum musda melalui pimpinan sidang sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Sikka periode 2019-2024.
Yohanes Bosko dalam sambutan singkatnya setelah pelantikan dirinya mengatakan bahwa sebenarnya dirinya tidak menyangka bahwa akan dicalonkan sebagai ketua dan akhirnya terpilih, namun karena sudah dipilih dan mendapatkan kepercayaan untuk memimpin perawat Sikka maka dirinya siap untuk mengemban tanggung jawab tersebut.
“Sebenarnya saat ini saat gugup sekali berdiri disini dan harus berbicaca kepada semua sejawat yang hadir, tapi saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya, mari kita sama-sama bahu membahu melaksanakan amanat ini, saya tidak bisa bekerja sendiri…saya butuh dukungan dari semua… saya mohon dukungan dan arahan dari senior-senior semua juga”
Lebih lanjut Bosko menegaskan bahwa prioritas pelayanan dimasa kepengurusannya 5 tahun kedepan adalah menjawab kebutuhan anggota terutama yang sering menjadi keluhan adalah mengenai STR, SIIP, dan tidak lupa Bosko juga menekankan tentang pentingnya penguatan organisasi PPNI sampai kepada level Komisariat.
Pelantikan ketua terpilih DPD PPNI Kabupaten Sikka dipimpin langsung oleh Plh. Ketua DPW PPNI NTT Sabinus B. Kedang, S.Kep, Ns, M.Kep yang disaksikan oleh semua yang hadir, acara pelantikan sendiri berlangsung dengan penuh hikmat. Dalam sambutan setelah pelantikan Sabinus memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah mempersiapkan segala sesuatu sehingga pelaksanaan musda dapat dilaksanakan hari ini dengan sangat lancar, selain itu beliau juga mengingatkan kepada ketua terpilih dan team formatur yang dibentuk untuk segera mengajukan Kompisisi pengurus DPD PPNI Kab. Sikka kepada DPW PPNI NTT untuk segera diterbitkan Surat Keputusan (SK) selambat-lambatmnya 14 (empat Belas) hari setelah pelantikan ketua, sehingga kebutuhan perawat di kabupaten Sikka bisa segera ditangani.
Seluruh rangkain kegiatan Musda akhirnya berakhir kira-kira pada pukul 16.30, yang ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir dengan ketua DPD PPNI Kab. Sikka terpilih dan pengurus DPW PPNI Propinsi NTT dan panitia