Musyawarah Daerah (MUSDA) III DPD PPNI Kabupaten Sikka yang digelar pada sabtu (18/05/19) yang dilaksanakan di Aula Camelian Kota Maumere dibuka secara langsung oleh wakil bupati Sikka Bpk. Romanus Woga. Acara yang dihadiri oleh perawat-perawat yang merupakan perwakilan dan 14 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) tersebut merupakan agenda wajib 5 tahunan yang digelar untuk memilih Ketua dan menetapkan program kerja lima tahun berikutnya.
Jumlah perawat di kabupaten Sikka yang terdaftar dalam sistem keanggotaan PPNI adalah 953 orang dan ini jumlah ini terbilang cukup besar dibandingkan dengan beberapa DPD PPNI Kabupaten lainnya di NTT. Namun yang menghadiri kegiatan MUSDA III DPD PPNI Kabupaten Sikka disepakati oleh Panitia adalah hanya perwakilan perawat dari 14 Komisariat, yang masing-masing diwakilkan tiga orang sehingga jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah kurang lebih sebanyak 60 orang, sudah termasuk panita dan undangan. Wakil bupati Sikka yang didampingi Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sikka juga sempat merasa kaget dengan sedikitnya jumlah peserta yang ada. “Bayangan saya itu, hadir diruangan ini.. paling kurang seribu orang karena ini kegiatan perawat seluruh kabupaten Sikka, Tapi setelah masuk ruangan, kok masih buanyak…. Kursi yang kosong…? ternyata pake sistem perwakilan……Never Mind..!!!” Kata Romanus Wago dengan nada santai, yang disambut tawa seluruh peserta yang hadir.
Dalam sambutannya yang disampaikan sebelum membuka acara MUSDA tersebut Romanus Wago menyampaikan beberapa motivasi kepada perawat yang hadir dan juga kepada organisasi PPNI diantaranya beliau mengatakan untuk mencapai tujuan bersama sebuah organisasi harus memengang tiga prinsip yaitu kerja keras, bina persatuan dan yang terakhir Stop Konflik. Lebih lanjut beliau juga mengingatkan bahwa, dalam menjalankan organisasi jika ingin terus eksis dan berkembang lembaga atau organisasi manapun harus mempunyai atau berpegang terhadap 6 (enam) nilai inti dalam menjalankan organisasi, yaitu Perilaku yang baik, Punya Visioner, Kejujuran, keteguhan (Strength, Stay, straight), integritas, dan terkhir adalah pengabdian dengan sungguh.
Lebih lanjut wakil bupati juga berharap agar perawat harus terus berusaha menjadi seorang yang benar –benar profesional karena menurutnya seorang yang sudah profesional akan mendapatkan perhargaan yang selayaknya pula, dan beliau juga menyampaikan bahwa seorang perawat harus terus berusaha mengembangan diri dan terus belajar terutama banyak membaca karena menurutnya dengan banya membaca seorang akan memiliki pengetahuan yang luas, tak lupa beliau juga menyampaikan sebuah ungkapan untuk memotivasi perawat untuk selalu membaca.
“Today Is A Reader, Tomorrow Is A Leader..!!!” yang secara sederhana bisa diartikan “hari ini menjadi seorang pembaca, kelak akan menjadi seorang pemimpin, contohnya saya ini…!!!” Ungkap Romanus yang merupakan lulusan dari salah satu Sekolah Menengah Atas swasta di Flores, yang disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.
Namun ada hal menarik yang disampaikan oleh wakil bupati Sikka tersebut yang akan akan selalu diingat oleh semua perawat yang hadir dalam kesempatan itu adalah janji beliau kepada DPD PPNI Sikka priode 2019-2024 yaitu akan disiapkannya tempat khusus bagi sekretariat PPNI Sikka, berikut pernyataan lengkap sang wakil bupati “Seandainya pindah (Kantor Bupati) berarti Di kantor bupati lama itu pasti ada ruangan, itu pasti ada… oleh karena itu saya sudah catat disini,,, kantor bupati lama salah satu ruangannya untuk sekretariat PPNI Kabupaten Sikka…. Saya sudah catat ini… tapi… belum ada keputusan ya…!!!.” Kata Romanus dengan nada berkelakar Yang disambut tepuk tangan dan tawa peserta yang hadir pada kesempatan tersebut.