Oleh: Ns. Yosefina Narniana Leven, S.Kep

(Perawat, Infokom DPD PPNI Kab. Manggarai)

Secara keseluruhan didalam tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh melakukan pekerjaan luar biasa yaitu membela dan melawan kuman dan mikroorganisme penyebab penyakit. Namun, kadangkala sistem kekebalan tubuh mengalami kegagalan.

Tidur dan sistem kekebalan tubuh adalah teman lama yang telah dikaitkan sejak jaman dahulu kala. Tidur seperti me-restart dan menyalakan ulang sistem kekebalan tubuh. Tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres.

Stres merupakan reaksi tubuh terhadap setiap perubahan yang berasal dari lingkungan, tubuh, dan pikiran yang membutuhkan penyesuaian atau respon. Stres merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Bagaimana tidak, sebagai individu yang hidup di jaman sekarang, segala hal dapat menyebabkan tekanan psikologis. Namun stres tidak selamanya bersifat buruk. Stres juga dibutuhkan oleh individu untuk bersikap cepat dalam kondisi yang membutuhkan kewaspadaan, supaya individu dapat melawan tekanan yang ada atau yang mungkin akan terjadi.

Seringkali kita merasakan sakit namun kita tidak mengetahui faktor apa yang membuat kita sakit. Stres dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Ketika individu mengalami stres, tubuh akan bereaksi dengan spontan.

Reaksi ini sebenarnya baik untuk membantu individu dalam menghadapi situasi yang sulit dan berbahaya. Namun, hormon yang diproduksi tubuh pada saat stres akan menekan efektivitas sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya imunitas tubuh dari individu akan menurun.

Stres terjadi ketika hipotalamus, bagian dari otak mengirim signal untuk mengeluarkan hormon stres. Hormon stres akan memberi respon pada tubuh. Hormon yang bekerja pada otak adalah adrenalin dan koristol.

Mekanisme kerja kedua hormon ini adalah meningkatkan detak jantung, sehingga aliran darah keseluruh tubuh terlaksana dengan baik. Ketika masalah hilang, hipotalamus biasanya akan mengendalikan hormon stres kembali normal.

Penyebab munculnya stres pada setiap individu berbeda-beda. Hal ini tergantung situasi dan kondisi masing-masing. Tetapi pada jaman ini, stres biasanya disebabkan oleh lingkungan dan ketidakmampuan individu dalam mengatasi masalah.

Upaya yang mesti dilakukan adalah mengelola stres dengan baik, tidak perlu memikirkan sesuatu yang bersifat sementara, agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.

Stres bisa dikendalikan dengan cara tidur yang cukup setiap hari, melakukan hal-hal yang menyenangkan dan sesuai dengan minat dan hobi. Mari berpikir positif dan hindari stres yang berlebihan.

(Tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan lomba yang diselenggarakan Bidang Penelitian, Informasi dan Komunikasi DPW PPNI NTT sebagai tindak lanjut Pelatihan Jurnalistik Dasar PPNI NTT)

Artikulli paraprakRoad Map Stunting dan AKI-AKB, Memetakan Jalan Mewujudkan Generasi Emas
Artikulli tjetërHIPERCI NTT Mengadakan Pelatihan Interpretasi EKG Bagi Perawat NTT