Dalam Rangka meningkatkan profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas kepada masyarakat, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Timor tengah Utara mengelar Seminar sehari dan Pengampbilan Sumpah bagi perawat yang ada dikabupaten tersebut. Kegiatan yang digelar pada hari Sabtu tanggal 29 September 2019 bertempat di Aula Hotel Viktory II dihadiri kurang lebih 410 orang perawat yang berasal dari kabupaten TTU dan sekitarnya, jumlah peserta yang hadir pada hari pelaksanaan kegiatan ini melebihi ekpetasi dari panitia pelaksana karena yang mendaftar mengikuti kegiatan sampai dengan H-1 kegiatan hanya berjumlah sekitar 380 orang.

Hal ini dikonfirmasi kebenarannya oleh ketua DPD PPNI kabupaten TTU Ketua DPD. Bernadus Bait Sfunit,AMK dan oleh Ketua Panitia pelaksana kegiatan Adrianus S.Ch Denge,Amd.Kep bahwa jumlah pasti peserta yang mendaftar sampai dengan hari pelaksanaan kegiatan adalah sebanyak 410 orang, hal ini menurut ketua panitia dikarenakan ada beberapa orang yang baru tahu informasinya  dan juga ada penambahan peserta dari kabupaten disekitar TTU seperti kabupaten Belu dan Kabupaten TTS.

Lebih lanjut ketua DPD dalam wawancara dengan media ini mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar setiap perawat yang ada di kabupaten TTU mengetahui dan memahami bahwa saat ini perawat sudah mempunyai beberapa Standar yang dikeluarkan oleh PPNI yaitu Standar Diagnosa keperawatan, Standar Luaran dan Standar Intervensi Keperawatan hal ini penting tidak hanya untuk diketahui namun juga harus mulai menjadi dasar bagi para perawat untuk memberikan pelayalanan keperawatan kepada masyarakat secara lebih profesional sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap penghargaan terhadap profesionalitas perawat itu sendiri akan meningkat.

“Harapannya perawat benar-benar melakukan tugas sesuai dengan standar pelayanan keperawatan indonesia, sehingga kita mempunyai satu standar yang sama, baik di rumah sakit, Klinik swasta maupun di puskesmas” Jelas Bernadus.

Simon Sani Kleden, S.Kep, Ns, M.Kep Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Informasi dan komuniasi DPW PPNI NTT, yang merupakan perwakilan DPW PPNI NTT sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut, dalam kesempatan wawancara dengan wartawan media cetak dan media ini, mengatakan bahwa DPW PPNI NTT sangat mengapresiasi inisiatif pelaksanaan kegiatan ini terutama kepada Ketua DPD serta jajaran pengurusnya dan panitia pelaksana kegiatan.

Simon kleden juga menyampaikan bahwa kedua kegiatan yang dilaksakan ini, memliki manfaat penting bagi semua perawat, beliau kemudian menguraikan alasan mengapa penting mengikuti sumpah profesi dan seminar sehari, karena menurut simon naskah sumpah dan seminar ini memiliki keterkaitan erat dengan beberapa regulasi yang ada terutama yang mengatur tentang kesehatan khususnya tenaga perawat.

“Perawat TTU harus semuanya mengikuti sumpah profesi bagi yang belum memiliki, karena nantinya ada keterkaitan dengan regulasi-regulasi seperti proses pengurusan STR perawat dan  jenjang karir perawat yang akan datang…itu selalu diminta untuk melampirkan naskah angkat sumpah…..yang kedua,  perkembangan organisasi sekarang itu…sekarang itu…..standarnya sudah online , jadi semua perawat di NTT harus wajib tahu karena kalau tidak mau tahu akan merugikan diri perawat itu sendiri, karena yang namanya teknologi kita berurusan dengan teknologi bukan manusia yang nota bene tidak mengenal kasihan….”  Kata simon menjelaskan.

Selanjutnya dalam pemaparan materi tentang SDKI, SLKI dan SIKI Simon Sani Kleden Juga menjelaskan bahwa bila semua perawat sudah menerapkan ketiga Standar tersebut maka akan tampak sekat yang sangat jelas dengan profesi kesehatan lainnya dengan profesi perawat, sehingga pada akhirnya perawat tidak terus-terusan mengeluh bahwa perawat sering mengerjakan pekerjaan profesi lain namun tidak memperoleh penghargaan terhadap apa yang dilakukan, sebab yang diuraikan dalam 3 buku standar keperawtaan ini adalah tentang penerapan keilmuan keperawatan, bukan tentang keilmuan yang lain, yang pada akhirnya bila sudah benar-benar diterapkan akan berujung pada peningkatan kesejahteran perawat itu sendiri.

Kegiatan yang berlansung selama sehari itu diawali dengan acara pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang SDKI, SLKI, dan SIKI dan STR Versi 2.0 serta materi tentang pendidikan berkelanjutan perawat (PKB) Online perawat yang dibawakan oleh wakil sekretaris DPW PPNI NTT. Acara Pengambilan Sumpah perawat sendiri diadakan setelah pelaksanaan kegiatan seminar atau sekitar pukul 16.30 wita. Seluruh rangkain kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama peserta, panitia serta pengurus DPW dan DPD PPNI.

Artikulli paraprakDPD PPNI Flores Timur Selenggarakan Workshop dan Angkat Sumpah Perawat
Artikulli tjetërPPNI Melakukan Kunjungan Kerja Ke Puskesmas Lurasik – Kefamenanu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini