Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PPNI NTT) menyambut perayaan International Nurses’ Day (IND) atau Hari Perawat Internasional dengan aksi sosial berupa donor darah pada Sabtu (04/05/2024) di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT yang berada di bilangan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Ketua Panitia IND tingkat DPW PPNI NTT, Sakti Oktaria Batubara, di sela-sela kegiatan menerangkan bahwa aksi donor darah tersebut merupakan bentuk kepedulian perawat dalam menolong atau mendukung kesembuhan pasien yang membutuhkan darah.

“Selain dalam rangka menyambut IND,” kata Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPW PPNI NTT yang biasa disapa Ibu Okta tersebut, “aksi donor darah ini juga sekiranya bisa memenuhi kebutuhan darah pasien di rumah sakit seputaran Kota Kupang.”

Menurut Ibu Okta, kegiatan itu diikuti oleh pengurus PPNI NTT, perawat, mahasiswa keperawatan, dan masyarakat umum. Ia berharap, meskipun jumlah partisipan pada kegiatan itu tidak sebanding dengan kebutuhan darah di fasilitas kesehatan, semoga tetap memberikan dampak bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan itu, Ibu Okta juga memberi perhatian khusus kepada partisipan dari kelompok mahasiswa keperawatan yang berasal dari institusi Universitas Citra Bangsa (UCB), Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang, dan STIKes Maranatha Kupang.

Menurutnya, keikutsertaan mahasiswa tersebut diharapkan bisa meningkatkan softskill, khususnya dalam mengasah sikap empati dan kepedulian terhadap sesama.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi kepada semua yang mendukung kegiatan ini, semoga aksi donor darah ini bisa dilakukan secara rutin pada masa mendatang,” tandas Ibu Okta yang pada kesempatan itu didampingi anggota panitia, di antaranya Antonia Hamu, Kornelis Nama Beni, Blasius Hane, Artati Doh, dan Angela Gili.

Sementara itu, Aemilianus Mau selaku Ketua DPW PPNI NTT yang pada kesempatan itu ikut mendonorkan darahnya, mengaku turut bangga bisa merayakan IND dengan kegiatan positif. Karena itu, ia berterima kasih kepada panitia dan semua peserta yang ikut menyukseskan kegiatan tersebut.

Menurut Aemilianus Mau, kegiatan donor darah itu sejalan dengan tema IND: “Our Nurses. Our Future”; perawat merupakan aset masa depan kesehatan dunia, sehingga perawat perlu terus meningkatkan kepedulian, salah satunya bisa diterapkan melalui aksi donor darah seperti ini.

“Terima kasih kepada panitia dan peserta yang telah mendonorkan darah bagi pasien yang membutuhkan di RS,” tutup Aemilianus Mau.

Aemilianus Mau selaku Ketua DPW PPNI NTT (tengah) sedang mendonorkan darahnya

Kebutuhan Darah Selalu Tinggi

Pimpinan PMI Provinsi NTT yang pada kesempatan itu diwakili oleh Koordinator Pengelolaan Donor, Afriana Bte Helni Yohanis, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPW PPNI NTT yang telah menggagas kegiatan donor darah di tempat mereka.

Menurut Afriana, kegiatan tersebut sangat positif karena membantu ketersediaan stok darah di PMI NTT yang selanjutnya bisa digunakan oleh pasien yang membutuhkan darah.

“Terima kasih kepada perawat yang telah melakukan aksi nyata membantu pasien lewat kegiatan donor darah ini, semoga kerja sama yang sudah terlaksana bisa dilanjutkan pada masa mendatang,” kata Afriana.

Pada kesempatan itu, Afriana juga mengungkapkan bahwa permintaan kebutuhan darah dari berbagai rumah sakit di Kota Kupang selalu tinggi, sementara ketersediaan di PMI NTT kadang tidak bisa memenuhinya.

Karena itu, ia berharap agar masyarakat umum, khususnya anak muda seperti mahasiswa keperawatan yang sudah melakukan aksi nyata pada kegiatan DPW PPNI NTT tersebut, kiranya bisa ikut mendonorkan darah di PMI NTT juga.

Menurut Afriana, pendonor muda atau para pemula tidak perlu takut dan ragu, karena semua prosedur yang dilakukan sudah dipastikan steril dan aman.

“Intinya siap fisik dan mental, nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum diambil darahnya,” tambah Afriana.

Foto bersama Panitia IND tingkat DPW PPNI NTT bersama petugas PMI Provinsi NTT

Salah satu peserta dari kategori mahasiswa yang ikut dalam kegiatan donor darah DPW PPNI NTT itu, Veti Veronica Lilo, mengaku sempat takut dan gugup sebelum donor darah dimulai.

Mahasiswi keperawatan semester II di UCB tersebut mengaku baru pertama kali ikut kegiatan donor darah. Ia memutuskan untuk ikut karena tergerak hatinya untuk bisa menolong sesama, khususnya pasien yang sedang membutuhkan darah.

“Pas ditusuk jarum tadi agak sakit,” kata Veti sambil tersenyum, “tapi setelah itu semuanya aman, tidak apa-apa.”

Veti mengaku senang karena pengalaman donor darah pertamanya itu berlangsung lancar dan ia makin yakin untuk melakukan donor darah pada kesempatan lain nanti.

“Teman-tema yang belum pernah, silakan dicoba karena ini juga bisa membantu keluarga kita atau masyarakat umum,” pesan Veti kepada rekan muda yang lain.

Para pendonor muda, mahasiswa dari UCB

Marianus Jawu, mahasiswa keperawatan dari UCB juga mengungkapkan pengalaman yang kurang lebih serupa. Bedanya, ini pengalaman kedua bagi Marianus, dan ia merasakan baik-baik saja sebelum, saat berlangsung, dan setelah prosedur donor darah.

“Saya ikut kegiatan ini karena ingin membantu orang yang membutuhkan,” ungkap Marianus. “Semoga teman-teman lain bisa ikut donor darah juga, sehingga bisa membantu bagi orang yang membutuhkan.”

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakPPNI Kabupaten Kupang Gelar Donor Darah
Artikulli tjetërDPD PPNI Kabupaten Kupang Gelar Acara Puncak HUT Emas PPNI dan IND

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini