Perawat Kabupaten Sikka yang tersebar di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta termasuk praktik mandiri semuanya tergabung dalam organisasi PPNI. Upaya organisasi profesi dalam meningkatkan keaktifan anggotanya, dewasa ini mulai ditumbuhkan pada level terendah di komisariat, kemudian tingkat kabupaten untuk mendukung program provinsi dan pusat.

Semangat ini mulai dibangun dari tingkat dasar di komisariat dengan motivasi dan komunikasi bersama DPD PPNI Sikka untuk terus mengembangkan diri seperti merencanakan kegiatan dalam program kerja tahunan.

Memperingati HUT PPNI ke-49 ini, DPD PPNI Sikka, memberikan kesempatan penuh bagi komisariat untuk mengekspresikan pengembangan organisasi lewat kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah masing-masing. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lebih dekat kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat binaannya walaupun kesejahteraan belum semua dirasakan seluruh anggota.

Saat ini masih banyak anggota yang berkerja tanpa upah, khususnya bagi perawat sukarela maupun di fasilitas swasta. Namun, anggota terus berupaya profesional dan semangat memberikan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini yang menjadi tugas besar PPNI dalam mendukung profesionalisme anggota dengan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Edukasi DBD dan pemantauan jentik

DPK PPNI RSUD dr. T.C Hillers Maumere melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk kepedulian kepada sejawat yang sedang sakit di rumah sakit maupun di rumah; memberikan edukasi DBD bagi pengunjung rumah sakit; pelayanan Posbindu dan Posyandu Lansia untuk masyarakat di wilayah Komisariat Watubaing Tanarawa Boganatar, dan Komisariat Bola Habibola Mapitara—itu merupakan wilayah terluar di area Timur Sikka dan termasuk perbatasan yang kondisi geografisnya sulit terjangkau.

Semangat pengabdian masyarakat ini pun sama dirasakan oleh anggota Komisariat Palue Tuanggeo yang menyasar lansia dalam kegiatan posyandu lansia dan melakukan screening kesehatan pada remaja.

Tak lupa perawat pendidik juga melakukan pengabdian masyarakat dengan edukasi DBD di kecamatan Alok dan memeriksa jentik di rumah warga. Selain rumah sakit swasta, perawat yang bekerja pada sektor usaha kesehatan perusahaan pun turut ambil bagian dalam melayani pekerjanya. Kegiatan ini ditutup dengan perayaan syukur bersama di wilayah DPK Watubaing Tanarawa Boganatar.

Untaian Puisi dari Ketua DPD PPNI Sikka

 Disaat usiamu semakin bertambah,banyak yg bertanya

berapa lama waktu menunggu

hingga yang patah itu tumbuh,hingga yg tumbuh itu mekar dan berbuah,

dan yang gugur itu jadi penyubur

melahirkan sulur sulur kehidupan

Jawabanya..

yang pasti KITA telah memulainya

pada suatu hari

yang jauh waktu itu,

KITA telah menziarahi waktu,

Melewati siang

di antara terik dan gerimis

dan malam

di antara terang,  remang dan kelam

dalam diam

mencoba menggenggam karang

melewati masa gugur

luruh dedaunnya

lalu kini KITA menikmati

hijaunya berkibar

dan merahnya merekah

di atas tanah…

berlatar Putih Nan Tulus ..

Sebab akhir dari akan

adalah akar dari bergugus-gugus rindu

menunggu usai musim gugur

lalu memanen tunas-tunas harapan

dari tangkai-tangkai INSAN

atas pokok yang KITA namakan PPNI

Penulis: Anastasia (DPD PPNI Kab. Sikka)

Artikulli paraprakPertandingan Voli PPNI NTT Cup Masuk Babak Final, Ini Tim yang Bakal Bertarung
Artikulli tjetërPeringati HUT PPNI Ke-49, DPD PPNI Rote Ndao Gelar Bakti Sosial