“Ini panitia paling sukses sepanjang saya menjadi ketua,” puji Aemilianus Mausaat rapat evaluasi panitia Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT PPNI) ke-49 tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI NTT pada Jumat (31/03/2023) sore di Graha PPNI NTT.

Ketua DPW PPNI NTT itu menyampaikan apresiasi khusus kepada panitia sebanyak dua kali sepanjang rapat tersebut. Pertama, setelah Ketua Panitia HUT PPNI ke-49 tingkat DPW PPNI NTT—Bonevasius Bhute—mempresentasikan laporan tertulis di hadapan forum rapat.

Sebelumnya Bonevasius Bhute menyampaikan laporan secara lisan sambil menunjukkan laporan tertulis yang ditampilkan di layar LCD. Pada kesempatan itu, Ketua Panitia HUT PPNI ke-49 tingkat DPW PPNI NTT menguraikan jalannya rangkaian kegiatan yang dimulai dari pertandingan voli PPNI NTT Cup, webinar keperawatan nasional, acara puncak syukuran HUT, dan pengabdian masyarakat.

Bonevasius Bhute menyajikan data  yang komprehensif dari setiap kegiatan. Peserta rapat bisa mengetahui secara terperinci mengenai keunggulan maupun kelemahan dari setiap kegiatan. Laporan keuangan yang diterima diterima dari berbagai sumber dan penggunaannya pada berbagai kegiatan juga dibuka secara transparan.

Menanggapi laporan tersebut, Aemilianus Mau menilia laporan tersebut sangat lengkap dan memberi gambaran yang jelas mengenai jalannya kegiatan. “Laporan itu hampir mengalahkan pembahasan disertasi,” kata Ketua DPW PPNI dua periode itu yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

Menurutnya, pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT PPNI tahun ini semakin baik dan kenyantaan tersebut menunjukkan pengelolaan organisai profesi PPNI juga semakin baik. Karena itu, Aemilianus Mau mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan semua rangkaian kegiatan.

Meski secara umum dinilai bagus, panitia juga menyadari ada cukup banyak kekurangan yang perlu dievaluasi untuk perbaikan selanjutnya. Karena itu, rapat kemudian dilanjutkan dengan pembahasan bersama. Pada kesempatan itu, peserta rapat sangat antusias memberikan saran.

Dari sekian banyak masukan peserta rapat, ada beberapa poin yang perlu diperhatian selanjutnya yaitu: penetapan panitia sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan; panitia perlu menjalin kerja sama dengan pihak sponsorship; panitia perlu merencanakan setiap kegiatan dengan baik; dan beberap hal teknis lainnya.

Apresiasi kedua dari Ketua DPW PPNI NTT kepada panitia disampaikan pada sesi penutupan rapat. Pada kesempatan itu, Aemilianus Mau mengajak peserta rapat untuk memberi tepuk tangan kepada ketua panitia kegiatan. Menurutnya Bonevasius Bhute telah mendedikasikan diri dengan baik dan sangat bertanggung jawab dengan seluruh rangkaian kegiatan HUT PPNI ke-49 tingkat DPW PPNI NTT.

“Tepuk tangan juga untuk kita semua, seluruh panitia sudah bekerja sangat baik. Ini panitia paling sukses. Kegiatannya besar, dana besar, dan hasilnya juga sukses besar,” tutup Aemilianus Mau yang disambut riuh tepuk tangan peserta rapat.

***

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tanggung jawab pelaksanaan HUT PPNI ke-49 tingkat DPW PPNI NTT dipercayakan kepada Bidang Hukum dan Perundang-undangan. Karena itu, Bonevasius Bhute selaku Ketua Divisi Hukum dan Perundang-undangan DPW PPNI NTT periode 2022-2027 langsung ditunjuk sebagai ketua panitia. Selanjutnya ketua panitia meminta kesediaan dari pengurus bidang lain sebagai anggota panitia.

Pola kerja seperti ini sudah menjadi budaya organisasi DPW PPNI NTT. Khusus untuk menyambuat International Nurses Day (IND) atau Hari Perawat Sedunia pada 12 Mei mendatang, DPW PPNI NTT telah menunjukkan Bidang Pemberdayaan Politik sebagai penanggung jawab utama.

“Mohon direncanakan kegiatan-kegiatan dengan tepat (4T); tepat kegiatan, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya,” pesan Aemilianus Mau setelah memberikan tugas kepada Bidang Pemberdayaan Politik DPW PPNI NTT.

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

 

 

Artikulli paraprakDPD PPNI Kabupaten Kupang Gelar Rapat Evaluasi Program Kerja
Artikulli tjetërDPW PPNI NTT Bahas Rencana PAW dan Restrukrisasi Pengurus