Oleh: 

Anastasia Wihelmin Stephanie Conterius,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Tahun 2024 telah sampai di penghujung trimester pertama bulan Maret yang berarti peringatan HUT PPNI akan segera tiba. Semangat juang perawat menggagas terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan segala tantangan di awal telah terlewati.

PPNI mulai maju dengan berbagai program kerja yang diwujudnyatakan dalam kegiatan selama ini terjadi di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga komisariat. Semua perawat berkumpul dalam satu wadah yang sama: PPNI lah namanya.

Namun, kini setelah sekian lama berlalu dan 50 tahun akan dicapai, terjangan ombak menghantam hebat organisasi profesi di Indonesia termasuk PPNI. Undang-Undang Kesehatan disahkan dengan segala polemik yang terjadi turut memengaruhi perjalanan karya PPNI. Hal ini dikarenakan menurunnya kewenangan PPNI sebagai organisasi profesi menjadi organisasi kemasyarakatan.

Lalu, apakah dengan demikian perawat anggota PPNI terus menjadi tidak berdaya? DPD PPNI Sikka merasa tergugah atas peristiwa turunnya kapasitas PPNI dewasa ini. Namun, sebagai organisasi perawat, DPD PPNI Sikka baru memulai pengurusan di 5 tahun belakangan ini dengan semangat menggagas kegiatan-kegiatan perawat yang sudah lama padam.

Sulutnya api semangat perjuangan ini terasa saat ini dengan perubahan kebijakan yang terjadi. Negosiasi dan komunikasi terus diperjuangkan guna membantu anggota perawat yang tergabung dalam PPNI. Masih banyak anggota yang belum mengenal PPNI. Masih banyak pengurus yang juga terlalu sibuk sehingga kurang waktu terlibat dalam kegiatan PPNI.

Apakah ini sekaligus menjadi jawaban membenarkan kebijakan dihapusnya kewenangan organisasi profesi termasuk PPNI? Apakah pengurus DPD PPNI Sikka termasuk DPK di dalamnya juga ingin melihat organisasi kita ini hilang?

Oleh karena itu, pengurusku sekalian di DPD PPNI Sikka, ayo bangkitkan kembali semangat juangmu. Nyatakan kembali keberadaanmu! Bangun dan bergeraklah, bekerjasama, saling memotivasi melakukan karya menjelang HUT PPNI kita tercinta.

Mari bergandengtangan, himpun kembali suara anggota, apa yang dapat diberikan bagi masyarakat berdasarkan biopsikososiokultural yang kita pelajari. Niscaya jika kita bersama maka segalanya akan menjadi nyata. Selamat menyongsong HUT PPNI ke-50 DPD PPNI Sikka. Semoga perjuangan DPD dan DPK selama ini tidak berhenti sampai dsini. Terus berkarya pengurus menjadi kebanggaan anggota.

Salam Florence Nightingale…

Artikulli paraprakTingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Resmikan Cathlab Baru
Artikulli tjetërDPD PPNI Mabar Periode 2023-2028 Resmi Dilantik, Direktur RSUD Komodo: Tingkatkan Kompetensi Perawat