Pelaksanaan Seleksi penerimaan tenaga perawat Oleh DPW PPNI NTT yang direncanakan akan dilakukan dari tanggal 6-10 Mei 2019 untuk bekerja di RS Karitas di Sumba Barat Daya (SBD) akhirnya diperpanjang. Ini terjadi karena masih minim pelamar yang sudah mendaftar dan belum sesuai dengan kuota yang diminta oleh pihak RS Karitas, keputusan ini diambil oleh DPW PPNI NTT melalui koordinasi dengan Pihak RS Karitas.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Panitia pelaksana perekrutan yang juga merupakan wakil ketua bidang pelayanan yakni Ibu O. Diana Suek, M.Kep, Sp.An, yang dikornfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa : “Iya Kami sepakat memperpanjang waktu pendaftaran bagi perawat yang berminat dengan mempertimbangan beberapa hal, salah satunya masih minimnya perawat yang mendaftar, karena sampai dengan siang ini (10/05/2019) jumlah pendaftar yang baru mendaftar ke kami adalah 18 Orang, jumlah ini masih kurang dari kuota yang diminta oleh pihak RS Karitas yakni 20 Orang, sehingga kami putuskan perlu memperpanjang waktu pendaftaran sampai dengan 2 minggu kedepan atau tepatnya sampai dengan tanggal 25 Mei 2018”
“Harapannya dengan waktu pendaftaran yang lebih lama dari sebelumnya makin banyak sejawat perawat yang berminat berkesempatan untuk mendaftarkan diri, jadi saya mengajak adik-adik perawat yang honor, magang atau yang belum bekerja mari mendaftar karena ini adalah peluang yang baik untuk mereka” kata Diana melanjutkan penjelasannya.
Pada kesempatan yang berbeda media ini juga coba mengkonfirmasi pengalaman seorang perawat yakni sdr. YOHANA P. BAREK yang telah bekerja di RS Karitas SBD yang Lulus seleksi pada tahun 2018 lalu, melalui proses yang sama seperti saat ini yakni seleksi dan pendaftaran oleh DPW PPNI NTT, “Saya merasa sangat nyaman berkerja disini, saya mendapatkan banyak hal baru yang bisa saya pelajari, dan yang juga penting adalah selama disini adalah saya merasa lebih dihargai pekerjaan dan profesi saya” Tutur Yohana yang juga dulunya pernah bekerja sebagai tenaga honor di salah satu puskesmas di Kota Kupang
“Memang ada kendala diawal kedatangan saya di sini (SBD) misalnya tidak adanya kenalan atau keluarga, juga perbedaan bahasa daerah yang digunakan karena saya bukan orang asli sini, namun saya banyak mendapatkan support dari teman-teman yang sudah lebih dulu ada disini sehingga beberapa kendala tersebut bisa diatasi, walaupun masalah bahasa masih belum bisa saya atasi. Namun saya menghimbau teman-teman sejawat yang berminat untuk tidak ragu bekerja disini, karena banyak hal baik yang bisa kita peroleh disini dan kami yang sudah lebih dahulu siap membantu sebisa kami khususnya untuk proses adaptasi” Lanjut Yohana yang biasa disapa Hani
Merespon masih sedikit pelamar yang telah mendaftar untuk berkerja di RS Karitas ini PLH. Ketua DPW PPNI NTT yang juga merupakan wakil ketua bidang Organisasi dan Kaderisasi Sabinus B.Kedang, S.Kep, Ns, M.Kep, Juga tak ketinggalan memberikan himbauan dan ajakan kepada sejawat perawat yang belum mendaftar “Selama ini banyak sekali keluhan yang kita dengar dari teman-teman perawat honorer atau magang tentang minimnya penghargaan yang mereka peroleh khususnya mengenai upah dan kesejahteraan, juga dari lulusan perawat yang belum bekerja mengenai sulitnya mencari pekerjaan…. Nah sekarang ini ada kesempatan baik yang coba diwadahi PPNI namun responnya tidak seperti yang kami harapkan, Namun tidak masalah karena kita masih membuka kesempatan dengan diperpanjangnya waktu pendaftaran”
Lebih Lanjut Sabinus mengajak perawat yang belum mendaftar untuk segera mendaftarkan diri karena menurutnya ini adalah kesempatan yang baik untuk pengembangan diri dan untuk pengembangan karir kedepanya bagi perawat yang bersangkutan. Selain itu perawat yang bersangkutan juga akan dihargai sebagai profesi karena mendapatkan gaji yang layak
