Konferensi Daerah (Konferda) I Himpunan Perawat Anastesi Indonesia tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIPANI NTT), telah resmi digelar pada Sabtu (07/05/2022), dimulai pukul 09.00 WITA di Graha PPNI NTT yang berlokasi di Jl. Nekafmese Sungkaen Naimata, Kota Kupang.

Konferda yang berlangsung secara luring dan daring itu dihadiri oleh perawat anastesi yang berasal dari berbagai rumah sakit di NTT; Pengurus Pusat HIPANI; DPW PPNI Provinsi NTT, khususnya Ketua, Sektretaris, Bendahara, dan pengurus Bidang Orgnisasi dan Kaderisasi (OKK); dan undangan lainnya.

Filomeno V. Correia Inacio, Amd. Kep selaku ketua panitia kongres melaporkan jumlah anggota HIPANI di NTT yang terkonfirmasi hadir pada kesempatan tersebut sebanyak 60 orang.

“Peserta konferda ini merupakan perawat anastesi dari berbagai RS yang ada di Kota Kupang (RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes, RS Siloam, RS Kartini, RS Leona), Kab. Kupang (RSUD Naibonat), Kab. TTU (RS Leona dan RSUD Kefamenanu), Kab. Malaka (RSPP Betun), Kab. Lembata (RS Damian), Kab. Manggarai Barat (RS Siloam), dan Kab. Sabu Raijua (RSUD Sabu Raijua),” terang perawat RS Siloam Kupang yang biasa disapa Ns. Ino tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ns. Ino juga berterima kasih kepada Pengurus Pusat HIPANI dan DPW PPNI Provinsi NTT. Ns. Ino bercerita kalau niat awal pembentukan HIPANI NTT bermula dari  MUNAS PPNI yang berlangsung di Bali, kemudian dilanjutkan Konas HIPANI ke-2 yang berlangsung di Surabaya.

Sepulang dari sana, Ns. Ino bersama rekan-rekan lain mulai membentuk grup WA untuk menjalin komunikasi dan akhirnya bersepakat untuk membentuk HIPANI di NTT. Selama proses diskusi pembentukan HIPANI NTT tersebut, Ns. Ino mengakui banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari Pengurus Pusat HIPANI dan DPW PPNI Provinsi NTT.

“Kami berharap dukungan dan bimbingan seperti ini akan berlanjut terus,” kata Ns. Ino, “sebab bagaimana pun juga, HIPANI ini merupakan ikatan himpunan yang berada di bawah naungan PPNI.”

Suasana acara pembukaan Konferda I HIPANI NTT

Pengurus Pusat HIPANI: “Terima Kasih DPW PPNI NTT”

Ketua Pengurus Pusat HIPANI yang ikut secara daring via ZOOM, dalam sambutannya langsung memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada DPW PPNI Provinsi NTT yang telah memberi bimbingan dan memfasilitasi pembentukan HIPANI di NTT.

“Terima kasih kepada Ketua DPW PPNI NTT bersama seluruh pengurusnya,” kata Bapak Imam Subhi, S.Kep.,Ns, MM.,CAN selaku Ketua Pengurus Pusat HIPANI. “DPW PPNI NTT telah banyak memberikan bantuan, baik moril maupun materil, sehingga konferda pertama HIPANI NTT ini bisa terlaksana dengan baik.”

Bapak Imam Subhi, S.Kep.,Ns, MM.,CAN selaku Ketua Pengurus Pusat HIPANI sedang memberikan sambutan via Zoom

Pada kesempatan tersebut, Pak Imam menjelaskan posisi HIPANI yang tidak terpisahkan dari organisasi profesi perawat: PPNI. “HIPANI merupakan badan kelengkapan, ikatan himpunan yang diatur dalam AD/ART PPNI,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pak Imam menginformasikan bahwa ketua dan pengurus HIPANI dari berbagai daerah di Indonesia akan dilantik secara resmi di Jakarta pada tanggal 14-15 Mei 2022 mendatang.

Pada akhir sambutannya, Pak Imam menitipkan harapan kepada Ketua DPW PPNI Provinsi NTT agar terus membina HIPANI NTT. “Mohon arahan dari Ketua DPW PPNI NTT agar anggota kami bisa berkembang di NTT. HIPANI NTT merupakan bagian dari HIPANI di Indonesia,” tandasnya.

Ketua DPW PPNI Provinsi NTT: “Beroganisasi Berarti Bekerja”

“Kita berorganisasi berarti kita bekerja,” demikian salah satu pesan yang disampaikan Ketua DPW PPNI Provinsi NTT pada saat memberikan kata sambutan. “Saya tidak mau setelah organisasinya terbentuk, lalu tidur-tidur saja, tidak ada kegiatan. Minimal ada pertemuan satu kali tiap bulan, misalnya, rancang proker dan dilaksanakan yang baik,” tambah Bapak Aemilianus Mau, S.Kep.,Ns yang akrab disapa Pak Willy tersebut.

Pak Willy juga mengapresiasi ketua panitia kongres yang menginisasi pembentukan HIPANI NTT, termasuk dukungan dari Pengurus Pusat HIPANI. Menurutnya, HIPANI sudah ada sejak lama, dan resmi berada di bawah PPNI. Memang dalam perkembangannya ada gejolak dengan munculnya wadah baru, tapi yang resmi diakui PPNI hanya HIPANI.

“Pengalaman perjalanan organisasi tersebut akan menjadi pelajaran yang penting buat kita semua, sehingga ke depan bisa saling memperkuat satu sama lain ” kata Pak Willy sebelum membuka kegitan tersebut secara resmi.

Seperti yang disebutkan sebelumny, Konferda I HIPANI NTT itu berjalan atas arahan dan bimbingan dari DPW PPNI Provinsi NTT, khususnya Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK).

Ketua Divisi OKK, Bapak Marwan T. Kase yang mewakili seluruh pengurus Bidang OKK mengapresiasi semangat dari rekan-rekan perawat anastesi di NTT yang membentuk ikatan himpunan yang baru di bawah PPNI.

“Harapannya ini akan menjadi wadah yang baik untuk peningkatan kapasitas anggota, khususnya dalam bidang anastesi. Semoga ke depan makin berkembang dan memiliki kegiatan seperti pelatihan anastesi dan sebagainya,” terang Pak Marwan di sela-sela mempersiapkan sidang komisi Konferda I HIPANI NTT tersebut.

Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakHIPANI NTT Segera Diresmiskan
Artikulli tjetërPeran Ikatan Himpunan dalam Organisasi PPNI Provinsi NTT