“Imunisasi merupakan investasi masa depan bagi anak Indonesia,” demikian salah satu poin yang ditekankan dr. Woro Indri Padmosiwi, Sp.A sebagai pembicara dalam Webinar Keperawatan yang dilaksanakan pada Selasa (10/05/2022) kemarin melaui Zoom dan disiarkan secara langsung di YouTube PPNI NTT.

“Beberapa kebutuhan dasar yang harus didapatkan oleh anak untuk tumbuh kembang yaitu  asih (kasih sayang), asah (fisis biologis, nutrisi dan imunisasi) dan asuh (stimulasi dini). Salah satu yang penting adalah imunisasi. Begitu pentingnya imunisasi dalam tumbuh kembang anak,” tambah dokter spesialis anak yang biasa disapa dr. Woro tersebut.

Menurut di. Woro, ada begitu banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi untuk ciptakan generasi anak yang sehat.  Karena itu, setiap anak sebaiknya dibawa ke tempat imunisasi sebagai bentuk investasi, sehingga kelak anak tersebut bisa lebih sehat dan produkif.

“Semua vaksin harus dilakukan pada semua bayi dan anak-anak sesuai dengan umurnya. Makanya dari sekarang kita mulai edukasi pentingnya imunisasi. Perawat perlu melakukan edukasi kepada masyarakat. Edukasi yang berkesinambungan, meningkatkan pencapaian imunisasi, angka mordibitas dan mortalitas menurun, maka kualitas generasi bangsa meningkat,” jelasnya.

Selain dr. Woro, webinar sesi kedua yang dimoderatori oleh Ns. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep, Sp.Kep.Kom itu juga menghadirkan salah satu perawat senior di NTT, yaitu Dr. Florentianus Tat, S.Kep.,M.Kes.

Senada dengan yang disampaikan dr. Woro, Dr. Florentianus Tat juga mengkapkan bahwa imunisasi sangat penting untuk anak, dan perawat punya peran penting menyukseskan imunisasi anak.

“Ada perubahan paradigma sekarang, bahwa imunisasi dasar lengkap saja dianggap belum memberikan perlindungan yang utuh dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Perlu imunisasi lengkap rutin,” jelas utusan DPW PPNI NTT dalam tim Pokja BIAN NTT  yang biasa disapa Dr. Lon tersebut.

Menurut Dr; Lon, upaya meningkatkan kekebalan tubuh adalah tujuan imunisasi. Ada imunisasi program yaitu mewajibkan anak mendapatkan imunisasi. “Perawat mempunyai peran besar dalam imunisasi karena punya kewenangan dalam memberian imunisasi pada anak,” tambahnya.

Lebih lanjut,  Dr. Lon mengatakan perawat mempunyai peran penting dan signifikan. Keterlibatan perawat dalam imunisasi sangat strategis uttuk mencapai tujuan imunisasi. Perawat memiliki peran penting dalam pelaksanan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pelayanan Imunisasi tetap memperhatikan prinsip etik keperawatan, legal dan peka budaya.

“Perawat memang punya peran besar dalam pelaksanan Imunisasi anak di NTT. Sebagian besar pelaksana pemberi imunisasi adalah perawat. Oleh karenanya perawat memiliki peran penting baik sebagai pemberi imunisasi maupun sebagai pemberi edukasi,” tandas Dr. Lon.

Webinar Keperawatan DPW PPNI NTT ini merupakan rangkaian kegiatan PPNI NTT memperingati Hari Perawat Internasional (International Nurses Day atau IND) tahun 2022 yang bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). PPNI mendukung pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi NTT, dalam mensukseskan kegiatan imunisasi atau program BIAN.

Flavianus Riantiarno (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakPendidikan Indonesia sebagai Cerminan Sebuah Wajah Baru di Era New Normal
Artikulli tjetërImunisasi di Mapipa: Beri Contoh Dulu Baru Masyarakat Percaya