Himpunan Perawat Anastesi Indonesi Provinsi Nusa Tenggara Timur (HIPANI NTT) segera dibentuk dengan pelaksanaan kongres daerah yang akan dihelat pada Sabtu, 7 Mei 2022 mendatang. Rencananya, kongres daerah pertama HIPANI NTT itu berlangsung di Graha PPNI NTT yang berlokasi di di Jl. Nekafmese Sungkaen Naimata, Kota Kupang.

Informasi mengenai pembentukan ikatan himpunan yang bernaung di bawah PPNI itu didapat langsung oleh Tim Infokom DPW PPNI Provinsi NTT, pada saat panitia atau insiator HIPANI NTT melakukan rapat koordinasi dengan Ketua DPW PPNI NTT yang didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK) pada Rabu (27/04/2022) lalu di Graha PPNI NTT.

Bapak Sabinus B. Kedang, S.Kep.,Ns, M.Kep selaku Wakil Ketua Bidang OKK menyambut baik inisiatif rekan-rekan sejawat perawat anastesi di NTT yang berani membentuk wadah khusus yang bernama HIPANI. Menurutnya, setiap organisasi baru yang dibentuk pasti mendapat banyak tantangan, misalnya  ada penolakan dari oknum-oknum tertentu atau masalah lain.

“Tidak usah takut dan ragu,” kata Pak Sabinus di hadapaan tim inisiator pembentukan HIPANI NTT yang diwakili tiga utusan: Filomeno V. Correia Inacio, Juli Radja, dan Yasinta Hoar. “Kalau kita punya tujuan yang baik, pasti ini akan berjalan dengan baik pula. Apalagi HIPANI ini sudah resmi mulai dari tingkat pusat, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi.”

Pada kesempatan diskusi tersebut, ada banyak topik yang mereka bahas bersama demi suksesnya kegiatan kongres daerah pertama untuk pembentukan HIPANI NTT tersebut. Mereka membahas mengenai mekanisme kongres, ada berapa pleno yang perlu dirancang, apa saja susunan pengurus yang perlu dibentuk, susunan acara, dan hal teknis lainnya.

Di sela-sela rapat tersebut, Ns. Filomeno menjelaskan dasar pembentukan HIPANI NTT. Selain karena kebutuhan rekan-rekan perawat yang bekerja di bidang anastesi, HIPANI NTT juga merupakan pengembangan dari HIPANI Pusat yang telah resmi dibentuk sejak 2016 silam.

“Kami sudah dua kali mengikuti kongres nasional (Konas) HIPANI Pusat,” kisah Ns. Filomeno. “Berdasarkan rekomendasi konas dan pengurus pusat HIPANI, maka kami pun milai mengisiasi pembentukkanya di wilayah NTT. Semoga ini berjalan dan berkembang dengan baik ke depan.”

Bapak Aemilianus Mau, S.Kep.,Ns, M.Kep yang turut mendampingi rapat tersebut sangat mendukung rencana baik yang diinisasi oleh rekan perawat anastesi di wilayah NTT itu. Menurut Ketua DPW PPNI Provinsi NTT dua periode tersebut, tim inisiator yang terus dikawal Filomeno V. Correia Inacio, dkk itu telah banyak melakukan koordinasi dengan DWP PPNI NTT.

“Hari ini merupakan rapat koordinasi yang ketiga,” jelas Ketua DWP PPNI NTT yang biasa disapa Pak Willy itu. “Kita senang sebab itulah proses yang baik dan benar. HIPANI adalah ikatan himpunan yang berada di bawah naungan PPNI, sehingga memang harus saling koordinasi.”

Pak Willy yang mewakili DPW PPNI Provinsi NTT memberi dukungan penuh dengan rencana pembentukan HIPANI NTT tersebut. Selain memberikan bimbingan dan arahan selama rapat koordinasi selama ini, DPW PPNI Provinsi NTT juga memberi bantuan berupa fasilitas sebagai berikut.

Pertama, HIPANI NTT disilakan menggunakan Graha PPNI NTT untuk melakukan rapat atau kongres daerah pertama tersebut secara gratis. Tidak hanya itu, bagi perawat anastesi yang berasal dari luar Kota Kupang dan ingin menghadiri kongres tersebut pada 7 Mei 2022 mendatang bisa menginap secara gratis juga di Graha PPNI NTT.

Kedua, DPW PPNI Provinsi NTT segera menyurati pengurus DPD PPNI di seluruh kabupaten/kota yang ada di NTT untuk memberi informasi kepada perawat yang berkarya di bidang keperawatan anastesi mengenai pembentukan HIPANI NTT tersebut. Harapannya, mereka bisa hadir secara langsung atau mengikuti secara daring dengan berkoordinasi dengan panitia atau tim inisiator.

Surat pemberitahuan DPW PPNI NTT kepada pengurus DPD PPNI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tentang pembentukan HIPANI NTT

Ketiga, DPW PPNI Provinsi NTT juga akan menanggung biaya konsumsi saat kongres daerah HIPANI NTT itu berlangsung. Konsumsi itu berupa dua kali makanan ringan (pagi dan ringan) dan sekali makan utama.

“Itu sedikit yang bisa kita bantu selain dukungan morel dan motivasi. Semoga HIPANI NTT yang akan dibentuk dan diresmikan itu akan menjadi ikatan himpunan yang maju untuk mendukung kemajuan anggotanya serta membanggakan PPNI,” tutup Pak Willy.

Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakPPNI NTT, YPH, YTB & HAKLI NTT Resmi Membentuk Konsorsium untuk Menangani Masalah Kesehatan dan Pendidikan Anak
Artikulli tjetërKoferensi Derah I HIPANI NTT, Ketua DPW PPNI NTT: “Berorganisasi Berarti Bekerja”