Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Propinsi NTT Kembali mengelar Worshop Worshop Sistem Pendaftaran Surat Tanda Registrasi (STR) Versi 2.0 dan Sosialisasi SDKI dan SLKI Kepada DPW, DPD dan DPK PPNI Propinsi NTT yang bertempat Di Aula Bapelkes Kota Kupang pada hari Sabtu, 13 April 2019
Ketua DPW PPNI Provinsi NTT Aemilianus Mau, S.Kep, Ns, M.Kep dalam sambutan nya membuka kegiatan mengingatkan kepada semua peserta yang yang yaitu perwakilan dari DPD Kabupaten/Kota Se-NTT untuk lebih intens melakukan penguatan organisasi khususnya di tingkat komisariat sebab jika dari tingkat komisariat penggurus dan anggota aktif maka bisa dipastikan organisasi secara umum dari level DPD kabupaten/kota sampai ke level DPW Propinsi NTT, bahkan Level nasional akan sangat solid. “kita Perlu Optimalisasi implementasi Peraturan Organisasi (PO) Organisasi secara maksimal mulai dari tingkat komisariat dan ini butuh kerja ekstra dan Komitmen yang kuat” kata Aemilianus
lebih lanjut Aemilianus mengatakan “Informasi – Informasi yang terbaru yang kita pengurus di level DPD Kabupaten/Kota dapatkan wajib diteruskan kepada semua anggota melalui pengurus yang ada di tingkat Komisariat sehingga anggota paham dan memahami kerja dan fungsi dari organisasi sehingga ujung anggota akan merasa memiliki organisasi ini”
“Kita (Pengurus) Harus mampu menjaga kesolidan organisasi dan harus sadar bahwa maju mundurnya organisasi bergantung dari personal-personal yang ada, perlu saling mensupport satu sama lain bukan saling menjatuhkan dengan saling mencari kesalahan sesama sejawat sebab yang membuat profesi kita ini tidak maju bukan orang lain tetapi sesama sejawat kita sendiri”
Hadir dalam kegiatan workshop ini 3 orang Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI yaitu Apri Sunadi, S.Kp.,M.Kep.,Sp.KMB (Bendahara Umum) yang mensosialisasikan dan membahas masalah keuangan di internal PPNI, Ns. Muhammad Adam, S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB (Staf Bidang Diklat); menjelaskan tentang SDKI dan SLKI dan Ibu Pramita Iriana, S.Kp.,M.Boimed (Staf Bidang Infokom & Perwakilan PPNI di Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) yang menjelaskan dan mendiskusikan tentang Sistem pendaftaran STR Versi 2.0.
Kegiatan ini sendiri diagendakan berlangsung selama sehari juga diisi dengan pemaparan materi dan diskusi hal teknis mengenai organisasi mulai dari sistem keanggotaan dan iuran PPNI, tata kelola sistem keuangan dan aset organisasi, serta membahas dan mendiskusikan kendala-kendala teknis yang dialami dalam pengelolaan organisasi PPNI di semua lewel dari DPP, DPW, DPD dan Komisariat. Adapun beberapa hasil diskusi yang dihasilkan dalam kegiatan ini salah satunya adalah masih minimnya pembayaran iuran yang dilakukan anggotan tahun 2018 dan 2019 sehingga solusi jangka pendeknya yaitu DPW PPNI NTT perlu mengingatkan di tingkat DPD dan Komisiat melalui surat, untuk dapat melakukan pembayaran iuran anggota sesegera mungkin