Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PPNI NTT) merayakan HUT PPNI yang ke-48 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Perayaan puncak yang dirayakan hari Kamis, 17 Maret 2022 diisi dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di Graha PPNI NTT.

Pantauan tim Infokom DPW PPNI NTT, sejak pukul 08.00 WITA, beberapa warga sudah duduk di tenda yang menjadi “ruang tunggu” sebelum mendapat pelayanan. Panitia kegiatan sudah siap lebih awal. Kursi telah ditata. Meja juga sudah diletakkan sesuai kebutuhan.

Ada 3 meja yang disusun di aula mini Graha PPNI. Meja pertama diletakkan persis di depan pintu masuk, di sini tempat pendaftaran awal. Meja kedua diletakkan di bagian dalam dekat pintu masuk, di sini menjadi tempat skrining awal; ada perawat yang bertugas mengukur tekanan darah yang ditemani seorang dokter untuk memastikan peserta layak mendapat vaksin atau tidak.

Dan meja ketiga yang berada paling ujung aula, digunakan perawat untuk menyiapkan vaksin sebelum menyuntikan pada peserta. Masyarakat yang sudah divaksin akan disilakan kembali ke tenda untuk beristirahat minimal 30 menit. Jika tidak ada gejala yang tidak normal, maka diperkenankan pulang.

Acara pembukaan dimulai pukul 09.00 WITA. Ibu Ayubila Pulo Lebu, Amd.Kep yang bertugas sebagai pewara langsung menyapa warga yang terus berdatangan memenuhi tenda. Kegiatan diawali dengan doa, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia.

Bapak Agustinus Ara, S.Kep..,Ns,M.Kes sedang memberikan kata sambutan pada kegiatan HUT PPNI ke-48 tingkat DPW PPNI NTT

Bapak Agustinus Ara, S.Kep.,Ns, M.Kes selaku ketua panitia menyapa masyarakat yang sudah hadir dan menjelaskan kenapa perawat atau PPNI memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19. Pak Agus menceritakan bagaimana awal mula PPNI, organisasi profesi perawat, ini berdiri dan berkembang dari waktu ke waktu hingga kini genap berusia 48 tahun.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Bidang Pelayanan DPW PPNI NTT itu menggambarkan bagaimana peran perawat selama menangani pandemi COVID-19 selama ini. Menurutnya, perawat telah terbukti dan diakui banyak pihak sebagai salah satu profesi yang terdepan dalam menangani berbagai masalah kesehatan, termasuk wabah SARS-CoV-2.

PPNI sebagai rumah yang kokoh bagi perawat juga telah menunjukkan perhatian yang luar biasa, baik bagi anggota perawat maupun dalam mendukung masyarakat agar bisa hidup sehat. Meurut perawat yang bekerja di RSUD Prof.Dr.W.Z Johannes itu, selama masa pandemi, PPNI itu diibaratkan sebagai embun penyejuk yang memberikan kesegaran bagi semangat juang yang layu.

“Hari ini, dengan semangat juang yang sama, kami perawat Indonesia ingin menyatakan bahwa, Perawat Indonesia tetap bersama rakyat dalam situasi apapun, menuju bangsa yang sehat dan bebas dari COVID-19,” kata Pak Agus bersemangat yang diikuti tepuk tangan dari hadirin.

Kegiatan dilanjutkan penyuluhan singkat yang dibawakan oleh Ibu Ayubila Pulo Lebu, Amd.Kep. Ibu Ayu merupakan perawat Puskesmas Oepoi dan telah menjadi tim vaksinator COVID-19 sejak Januari 2021. Berbekal pengalaman yang cukup panjang itu, Ibu Ayu membagikan sedikit informasi tentang pentingnya vaksin, khususnya informasi terbaru yang berhubungan dengan pemberian vaksin.

Ibu Ayu menjelaskan kalau vaksinasi COVID-19 sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Menurutnya, saat ini jenis vaksin pertama, kedua dan ketiga (booster) bisa berbeda-beda. Selain itu, bagi lansia maupun orang yang sendang menderita penyakit tertentu (memiliki komorbid) juga tidak perlu ragu untuk mendapatkan vaksin.

“Asalkan tetap menjalani pengobatan saja, meskipun ada komorbid semua bisa divaksin,” tambah Ibu Ayu. “Lagian sebelum diberikan pelayanan, setiap orang akan diskirining oleh petugas, sehingga bisa dipastikan layak divaksin atau tidak. Setelah vaksin pun tetap dipantau kondisi kesehatannya.”

Perawat sedang memberikan vaksin pada salah seorang peserta

Pelayanan vaksinasi COVID-19 itu berjalan lancar dan berakhir hingga pukul 12.00 WITA. Berdasarkan catatan petugas Tim  Vaksinator I RS Jiwa Naimata yang berkerja sama dengan panitia HUT PPNI ke-48 tingkat DPW PPNI NTT, jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan vaksin ada 74 orang.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, selain kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, DPW PPNI NTT juga berkoordinasi dengan pengurus DPD/DPK PPNI se-NTT untuk melaksanakan kegiatan yang serupa atau sesuai kebutuhan di daerah masing-masing. Panitia juga menyelenggarakann perlombaan video Tik-Tok yang disesuaikan dengan tema kegiatan: “Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat, Bebas dari COVID-19”.

 

 

 

 

Artikulli paraprakCOVID-19 dan Pelajaran Perluasan Kepemimpinan Perawat pada Masa Krisis (Catatan HUT PPNI ke 48)
Artikulli tjetërPerawat Puskesmas, Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat