Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat bekerja sama dengan (Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia) DPK PPNI setempat dalam memberikan pelatihan Basic Life Support (BLS) kepada tenaga medis dan penunjang medis di lingkup pelayanan rumah sakit tersebut.

Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelayanan gawat darurat itu berlangsung di Aula Lantai 2 RSUD Naibonat dan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 21hingga 26 Juli 2022. Adapun materi yang diajarkan dalam pelatihan BLS tersebut antara lain: BHD + AED, ventilasi, ETT, bantuan napas BVM, EKG Letal, Defib, RJP, dan EWS.

Suasana pelatihan BLS yang terlaksana atas kerja sama RSUD Naibonat dan DPK PPNI setempat

Ketua Panitia, Agustinus Hendra Karsono, Amd. Kep manyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada  DPK PPNI RSUD Naibonat yang bersedia bekerja sama dengan pihak rumah sakit dalam mendukung peningkatan keterampilan tenaga kesehatan.

“Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan dalam pelayanan gawat darurat,” kata salah satu perawat di RSUD Naibonat  yang biasa disapa Pak Hendra tersebut.

Menurut Pak Hendra, pelayanan gawat darurat merupakan unsur penting dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, lanjut Hendra, ini juga merupakan bukti kerja nyata dari organisasi PPNI dalam mendukung dan mengembangkan  keterampilan anggota organisasi sehingga bisa mewujudkan profesi perawat yang mapan dan berpengalaman.

“Harapan ke depan, semoga apa yang diajarkan dapat diaplikasikan dengan baik sehingga terciptanya pelayanan yang baik dan berkualitas,” tutup Hendra.

Ketua DPK PPNI RSUD Naibonat, Relin Mertini Nau, S.Kep.Ns menuturkan bahwa RSUD Naibonat dapat bekerja sama dengan PPNI dalam melaksanakan kegiatan tersebut karena memang sebagian besar anggotanya merupakan perawat yang bekerja di RS milik pemerintah Kabupaten Kupang tersebut.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan dapat diaplikasikan dalam kerja sehari-hari,” demikian harapan Ketua DPK PPNI RSUD Naibonat yang biasa disapa Ns. (Ners) Relin itu.

Menurut Ns. Relin, kerja sama tersebut memang dibuat untuk menfasilitasi kebutuhan anggota dengan mengasah kembali keterampilan perawat di RSUD Naibonat tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Kasie Pengembangan SDM dan Informasi RSUD Naibonat sebagai perwakilan pimpinan juga meyambut baik kerja sama dengan DPK PPNI tersebut. Menurut Ibu  Indriyani Putri Syechbutuh, kegiatan BLS itu sangat membantu untuk pegawai-pegawai rumah sakit seperti perawat, dokter, penunjang medis serta tenaga kesehatan lainnya.

“Keterampilan tenaga kesehatan kita memang perlu terus ditingkatkan,” tambah Kasie Pengembangan SDM dan Informasi RSUD Naibonat yang akrab disapa Ibu Indriyani tersebut. “Harapannya, para peserta semua nanti dapat membantu pelayanan dalam masyarakat serta pasien di manapun mereka berada.”

Reporter: Eka Y. Alimansyah, S.Kep.,Ns (DPD PPNI Kabupaten Kupang)

Editor: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakHIPGABI NTT Selenggarakan Kongres Provinsi II, Ada Seminar Tentang Serangan Jantung
Artikulli tjetërBuka Kongres Provinsi II di NTT, Ketua DPP HIPGABI: “Bersatu, Berkualitas, dan Sejahtera”