Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) Rumah Sakit Santo Carolus Borromeus periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) PPNI Kota Kupang pada Rabu (22/03/2023) di Biara Susteran CB, Bello, Kota Kupang.
Acara pelantikan Ketua dan Pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang itu dihadiri oleh Ketua (Agustinus Ara, S.Kep, Ns. M.Kes), Sekretaris (Kornelis Nama Beni, S.Kep.,Ns, M.Kep), Bendahara (Teresia Surat Bayo, S.Kep.,Ns, M.Kes), Ketua Divisi Organisasi dan Kaderisisasi (Iwan Lahamukang, S.Kep.,Ns), dan Aster Tagu selaku staf sekretariat DPD PPNI Kota Kupang.
Hadir pula jajaran manajemen RS Santo Carolus Borromeus yang terdiri dari Direktur (dr. Herly Soedarmadji, MM) dan Kabid Keperawatan (Sr. Asisia, CB); Pimpinan Biara Susteran CB Bello (Sr. Henderika, CB); dan tamu-undangan lainnya.
Seremonial pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan Mars PPNI, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) DPD PPNI Kota Kupang tentang Susunan Pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus periode 2023-2028 oleh Sekretaris DPD PPNI Kota Kupang, Kornelis Nama Beni.
Saat nama-nama pengurus yang tertera pada lampiran SK Pelantikan itu dibacakan, mereka maju satu per satu dan berbaris pada area pelantikan. Selanjutnya 19 orang pengurus itu dilantik oleh Ketua DPD PPNI Kota Kupang–Agustus Ara–serta didampingi oleh dua orang saksi: Kornelis Nama Beni dan dr. Herly Soedarmadji, MM.
Pada kesempatan itu, ketua dan pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus mengungkapkan janji atau sumpah pelantikan. Seremonial pelantikan itu diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Jadi Pengurus Harus Siap Kerja Sukarela
Pelantikan Ketua dan Pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus itu merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Komisariat (Muskom) II yang telah dihelat beberapa bulan sebelumnya.
Aprianus Missa, Ketua DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus periode 2023-2028, dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa, agenda pelantikan itu sudah direncanakan sejak lama. Namun karena ada berbagai halangan, sehingga baru pada kesempatan ini bisa dilaksanakan.
“Terima kasih dukungan Bapak/Ibu semua, khususnya kepada Ketua DPD PPNI Kota Kupang dan pimpinan RS Santo Carolus Borromeus Kupang. Berkat bimbingan dan arahan Bapak/Ibu, kegiatan pelantikan hari ini dapat dijalankan dengan baik,” kata Aprianus Missa.
Pada kesempatan itu, Aprianus Missa juga melaporkan bahwa setelah pelantikan, DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyambut dan memeriahkan Hari Perawat Internasional (Internasional Nurses Day).
Bentuk kegiatan IND itu, lanjut Aprianus Missa, di antaranya donor darah yang akan digelar pada Sabtu (25/03/2023) mendatang; kemudian ada kegiatan pengobatan dan penyuluhan kesehatan; pengabdian masyarakat di panti asuhan; jalan santai; dan seminar ilmiah.
“Kami tentunya mengharapkan dukungan dari Bapak/Ibu DPD PPNI Kota Kupang maupun manajemen RS Santo Carolus Borromeus Kupang untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” imbuh Aprianus Missa.
Kepada rekan-rekan pengurus yang baru dilantik, Aprianus Missa mengingatkan bahwa dalam menjalankan roda organisasi, ada banyak hal yang harus dilakukan bersama. Karena itu, ia berharap semua pengurus mau terlibat dan siap menjadi pelayan bagi sesama perawat secara sukarela.
“Kalau bukan kita, siapa lagi?” tutup Aprianus Missa dengan pertanyaan retoris nan reflektif.
dr. Herly: Perawat Itu Denyut Nadi Pelayanan di RS
Direktur RS Santo Carolus Borromeus Kupang, dr. Herly Soedarmadji, MM, menyambut dengan baik kehadiran organisasi profesi perawat PPNI di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Atas nama manajemen rumah sakit saya menyampaikan terima kasih kepada DPD PPNI Kota Kupang yang memfasilitasi keberadaan DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang,” ungkap dr. Herly Soedarmadji.
Menurut dr. Herly, pelantikan DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang itu bukan sekadar seremonial biasa, tapi merupakan momen penting yang harus disyukuri dan diperhatikan oleh setiap komponen, karena perawat merupakan denyut nadi pelayanan di rumah sakit.
Ia mengibaratkan perawat itu sebagai ibu dalam sebuah rumah yang selalu ada memenuhi kebutuhan keluarga. “Kalau dokter itu hanya sebentar, sedangkan perawat selalu ada bersama pasien. Karena itu karya pelayanan di RS, utamanya adalah perawat,” tegas dr. Herly.
Pada kesempatan itu, dr. Herly Soedarmadji mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada DPD PPNI Kota Kupang, karena berkat bimbingan dari organisasi profesi, perawat di RS Santo Carolus Borromeus dinilai cukup caring atau peduli dalam melayani pasien.
Ia juga berharap kepada Ketua dan Pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang untuk terus melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Teruslah bersinergi dan berkolaborasi,” pesan dr. Herly Soedarmadji.
Organisasi Profesi Wadah Peningkatan Profesionalisme Perawat
Ketua DPD PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara, S.Kep.,Ns, M.Kes, mengapresiasi jajaran manajemen RS Santo Carolus Borromeus Kupang yang telah menjadi pembina bagi organisasi profesi perawat PPNI.
Pada kesempatan itu, Agustinus Ara secara khusus mengapresiasi Aprianus Missa yang terpilih kembali menjadi ketua DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang pada periode yang kedua, tahun 2023-2028. Menurutnya, Aprianus Missa memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalani roda organisasi PPNI dan tidak melupakan pelayanan di rumah sakit.
“Selain sebagai ketua DPK, Pak Apri ini juga aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD PPNI Kota Kupang dan ikut terlibat juga pada beberapa kegiatan DPW PPNI Provinsi NTT, ” jelas Agustinus Ara lebih lanjut.
Kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, Agustinus Ara mengingatkan bahwa, organisasi profesi PPNI ini mungkin tidak bisa memberi apa-apa dari sisi materi, tapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari proses berorganisasi.
Ketua DPD PPNI Kota Kupang periode 2022-2027 itu bercerita kalau awalnya ia juga tidak tertarik mengikuti organisasi. Tapi begitu sudah masuk, ada banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang berharga.
“Kita akan belajar bagaimana berkomunikasi, melakukan negosiasi, dan banyak keterampilan lainnya karena punya banyak peluang bertemu dengan orang-orang hebat. Itulah yang akan membuat kita makin dewasa dalam pelayanan profesional di masyarakat,” tambah Agustinus Ara.
Karena itu, Agustinus Ara mengajak semua pengurus DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang untuk membangun komitmen; harus sama-sama bergerak dan bergandengan tangan membawa organisasi profesi PPNI pada tujuan yang sama.
Wakil Ketua Bidang Pelayanan DPW PPNI NTT itu juga mengingatkan kalau dalam menjalankan roda organisasi, pasti ditemukan banyak dinamika. Menurutnya, itu kondisi yang sangat wajar dan sangat bagus buat pengurus yang ingin mengembangkan diri.
“Dalam organisasi, kita bergerak bersama. Tinggalkan ego masing-masing, sehingga bisa satu pemikiran, ” imbuh Agustinus Ara.
Lebih lanjut, perawat senior yang juga menjabat sebagai Ketua DPK PPNI RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang itu menekankan bahwa, tujuan organisasi profesi PPNI adalah untuk menjamin profesionalisme perawat.
Menurutnya, ada dua upaya yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu mengembangkan kapasitas kompetensi dan mengembangkan kapasitas etika profesi.
Jika profesionalitas perawat baik, lanjut Agustinus Ara, maka luaran yang bisa dirasakan adalah pelayanan keperawatan yang aman bagi masyarakat maupun untuk perawat itu sendiri.
“Karena itu, pelayanan keperawatan itu harus sesuai standar mutu dan standar etik profesi,” tegas Agustinus Ara.
Ia berharap, kehadiran DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang bisa memberi dampak bagi pelayanan di rumah sakit. Agustinus Ara menilai keberadaan komisariat PPNI di fasilitas kesehatan terkecil sangat penting, karena paling dekat dengan akar rumput; paling dekat dengan perawat–sehingga bisa tahu apa yang dibutuhkan perawat.
Karena itu, Agustinus Ara mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk bisa memaksimalkan fungsi DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang. Ia berharap Aprianus Missa dan kawan-kawan bisa menjadi mitra bagi manajemen rumah sakit untuk mengembangkan diri sekaligus memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Di akhir sambutannya, Agustinus Ara mengangkat inspirasi dari tokoh keperawatan modern, Florence Nightingale. Ia mengingatkan, dulu Florence Nightingale berjuang dengan keterbatasannya–hanya dengan bermodalkan pelita–tapi bisa memberikan pelayanan terbaik hingga melahirkan profesi baru yang profesional, yaitu perawat.
Karena itu, Agustus Ara mengajak semua perawat–khususnya pengurus PPNI–agar terus berjuang dan memberikan pelayanan terbaik, meski dengan keterbatasan di lingkungan masing-masing.
“Semoga spirit Florence Nightingale itu tetap hidup di antara kita,” tutup Agustinus Ara.
Personalia DPK PPNI RS Santo Carolus Borromeus Kupang
Ketua dan pengurus PPNI di tingkat komisariat RS Santo Carolus Borromeus Kupang yang dilantik berjumlah 19 orang. Berikut ini nama dan jabatan yang diemban selama 5 tahun mendatang.
Ketua: Aprianus Missa
Sekretaris: Pascalis A. Ardiansyah Silab
Bendahara: Yustina A.M. Ceme
Ketua Seksi Organisasi, Kaderisasi dan Hukum: Febrianus Maslan Mokor. Anggota: Reinhard A. Y. Wake; Agustinus A. Tabun; dan Delania N. Missa.
Ketua Seksi Pelatihan dan Penelitian: Yunita Leo. Anggota: Yasinta Lakorima; Melania Stella D. Mandaru; dan Yohana K. Jenat.
Ketua Seksi Sistem Informatika dan Komunikasi: Anuncyata Serhe. Anggota: Yanuarti R. Raka; Anita Gustilia Baunsele; dan Novayadriana Saebesi.
Ketua Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan: Odha Seda. Anggota: Oktovianus Tabana; Albertus L. Rato; dan Maria Anggriani Somi.
Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)