Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lembata melakukan aksi solidaritas dengan memberikan donasi cinta kepada Maria Fatima Surat Samon, salah seorang anggota PPNI Komisariat Rumah Sakit Bukit Lewoleba yang terkena musibah kebakaran rumah, Sabtu (13/05/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan setelah seluruh Pengurus DPD dan DPK PPNI se-Kabupaten Lembata mengikuti Training of Trainer (ToT) bagi Pengurus DPD dan DPK dari DPW PPNI Provinsi NTT.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata, Gregorian Hurek Making, A.Md.Kep, mengatakan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk dukungan moril dan sosial kepada anggota yang mengalami musibah.

Lebih lanjut, Hurek Making mengatakan bahwa donasi cinta ini merupakan bentuk kepedulian pengurus dan anggota DPD PPNI Kabupaten Lembata kepada teman sejawat. Ia pun berharap semoga DPW PPNI Provinsi NTT dan DPD se-Provinsi NTT juga memberikan uluran tangan seadanya sebagai bentuk solidaritas kepada sejawat yang terkena musibah ini.

“Kami berikan secara sukarela dan ikhlas dari apa adanya yang ada pada kami, semoga bisa membantu meringankan beban teman sejawat serta membantu memenuhi kebutuhan hidup,” ucap Hurek Making saat memberikan bantuan kepada korban.

Di tempat yang sama, Ocha Gawen, rekan  satu tim di RS Bukit Lewoleba yang juga adalah salah satu Pengurus DPD PPNI Kabupaten Lembata, mengatakan bahwa donasi ini terkumpul secara sukarela dari seluruh teman-teman perawat di setiap DPK serta teman-teman dari profesi lain yang ada di RSUD Lewoleba.

“Semoga Ibu Fat tabah dalam menghadapi ujian ini, serta segera bangkit dari musibah ini dan kembali semangat dalam melaksanakan karya dan tugas pelayanan kepada sesama,” harap Ocha Gawen.

Ibu Maria Fatima dengan Pengurus dan Anggota DPD PPNI Kabupaten Lembata

Sementara itu, Maria Fatima Surat Samon, perawat yang mengalami musibah kebakaran rumah, tak henti-hentinya menyatakan ucapan syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PPNI.

“Saya dan keluarga menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari teman-teman semua. Ini sangat membantu meringankan beban kami keluarga. Kaki meyakini musibah ini merupakan ujian iman bagi kami sekeluarga,” ungkap Maria Fatima, sambil menangis.

Untuk diketahui rumah Maria Fatima Surat Samon, mengalami kebakaran pada hari Senin (8/05/2023)  pukul 01.00 dini hari. “Tidak ada korban jiwa, kami semua selamat tetapi rumah dan seluruh barang-barang ludes dilahap api, yang tersisa hanya pakaian di badan,” terang Maria Fatima.

Penulis: Rosmawaty Sura Gawen – DPD PPNI Lembata

Artikulli paraprakDPW PPNI NTT Beri ToT Pengurus di Zona Ngada dan Lembata, Ketua: Kita Butuh Role Model
Artikulli tjetërWebinar IND DPW PPNI NTT Bahas Korelasi Pendidikan dengan Kesejahteraan