
KUPANG, NTT – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kupang akan segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah III (Musda III) pada Sabtu, 19 Juli 2025 mendatang. Musda ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja periode 2020-2025, menyusun program kerja untuk periode 2025-2030, serta memilih ketua dan perangkat kerja baru.
Sebagai bagian dari persiapan, panitia Musda telah mengadakan rapat koordinasi pada Minggu, 13 Juli 2025, di salah satu kafe di Kota Kupang. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang, Awaliyah M. Suwetty, Sekretaris DPD PPNI Kabupaten Kupang, Stefen Ndun, Ketua Panitia Musda III PPNI Kabupaten Kupang, Rini Anggriani, serta seluruh pengurus dan panitia lainnya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang, Awaliyah M. Suwetty, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras panitia dalam menyiapkan rancangan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa Musda merupakan momen penting untuk mengevaluasi capaian lima tahun terakhir dan merancang program strategis untuk lima tahun ke depan. Selain itu, Musda ini juga akan memilih ketua dan perangkat kerja yang akan mengemban amanah untuk menjalankan program-program yang telah disepakati.
Rencananya, Musda III PPNI Kabupaten Kupang akan mengundang sejumlah tokoh dan perwakilan penting. Daftar undangan mencakup Bupati Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Direktur RSUD Naibonat, Ketua DPW PPNI Provinsi NTT beserta Sekretaris dan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK), perwakilan atau utusan dari Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI se-Kabupaten Kupang, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Musda III PPNI Kabupaten Kupang, Rini Anggriani, menjelaskan rangkaian persiapan kegiatan tersebut telah disiapkan secara baik oleh tim kerja panitia. Berdasarkan beberapa dokumen yang telah disiapkan, Rini Anggriani menjabarkan rangkaian kegiatan musda tersebut seperti berikut ini.
Musda III akan diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WITA, dilanjutkan dengan acara pembukaan yang akan diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PPNI, laporan ketua panitia, sambutan-sambutan dari Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang, Ketua DPW PPNI Provinsi NTT, dan Bupati Kupang yang sekaligus akan membuka acara.
Setelah sesi pembukaan, agenda akan dilanjutkan dengan pembekalan oleh DPW PPNI NTT (Bidang OKK), disusul dengan serangkaian Sidang Pleno. Pleno I akan membahas penetapan kuorum, pembacaan dan pengesahan jadwal, serta tata tertib Musda III. Pleno II akan fokus pada pemilihan dan penyerahan simbolis pimpinan sidang.
Selanjutnya, Pleno III akan mendengarkan dan membahas laporan pertanggungjawaban DPD PPNI Kabupaten Kupang periode 2020-2025. Setelah istirahat makan siang, Pleno IV akan melanjutkan dengan pembentukan dan sidang komisi yang akan membahas usulan program kerja PPNI Kabupaten Kupang untuk periode 2025-2030, meliputi bidang Organisasi dan Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Pelayanan dan Kesejahteraan, serta Kesekretariatan dan Keuangan.
Puncak acara Musda akan berlangsung pada Pleno V, yaitu pemilihan Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang periode 2025-2030. Proses pemilihan akan melalui tahap pemilihan bakal calon dan pemilihan ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang. Calon ketua harus memenuhi persyaratan seperti memiliki NIRA aktif, pernah menjadi pengurus PPNI minimal di tingkat komisariat, dan mendapat dukungan dari minimal 5 dari 9 zonasi atau area kerja DPK Kabupaten Kupang.
Setelah pemilihan ketua, Pleno VI akan membentuk Tim Perumus dan Tim Formatur. Tim Formatur bertugas menyusun kepengurusan lengkap DPD PPNI Kabupaten Kupang dan Dewan Pertimbangan PPNI Kabupaten Kupang dalam waktu paling lama 14 hari kalender. Pleno VII akan menandai penutupan sidang dengan penyerahan mandat kepada ketua terpilih.
Kegiatan akan diakhiri dengan pelantikan Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang terpilih periode 2025-2030, sambutan dari Ketua DPW, sambutan Ketua terpilih, doa, dan ramah tamah.
Rencana kegiatan itu masih bersifat sementara. Implementasinya nanti disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi pada hari pelaksanaan, khususnya saat pembahasan tata tertib oleh peserta musda. Meski demikian, Rini Anggriani optimis kegiatan tersebut akan berjalan sesuai rencana.
Penulis: Saverinus Suhardin