Home Pengurus DPD Direktur RSUD S.K. Lerik Kota Kupang: PPNI Itu Eksis dan Diperhitungkan

Direktur RSUD S.K. Lerik Kota Kupang: PPNI Itu Eksis dan Diperhitungkan

0
361

Direktur RSUD S.K. Lerik Kota Kupang, drg. Dian Sukmawati Arkiang, mengapresiasi keberadaan PPNI yang menurutnya menjadi salah satu organisasi profesi yang eksis dan patut diperhitungkan.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri dan memberikan kata sambutan pada kegiatan Musyawarah Komisariat (Muskom) II Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) RSUD S.K Lerik pada Jumat (23/06/2023) di Hotel On The Rock Kupang.

drg. Dian mengakui dirinya yang bergabung dalam organisasi profesi PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) masih belum banyak dikenal masyarakat. Menurutnya ada 3 organisasi profesi bidang kesehatan yang paling menonjol, yaitu IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI, dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia).

“Eksistensi PPNI dikenal di mana-mana, karena itu sebagai anggota harusnya anda bangga,” imbuhnya.

drg. Dian mengakui baru mengetaui kalau kepengurusan PPNI itu ada di berbagai tingkatan, mulai dari pusat atau nasional (DPP), tingkat wilayah provinsi (DPW), tingkat daerah kabupaten/kota (DPD), hingga komisariat (DPK) yang tersebar di berbagai unit kerja perawat. Menurutnya hal itu merupakan hal baik yang bisa ditiru oleh organisasi profesi lainnya.

Pada kesempatan itu, drg. Dian juga mengakui PPNI memiliki dampak yang luar bagi anggotanya dan masyarakat secara umum. Sebagai gambaran, ia membeberkan data perawat di RSUD S.K Lerik ada 136 dari total karyawan 419 orang.

Komposisi perawat yang mencapai 30% tersebut, lanjut drg. Dian, memberi dampak yang besar pada pelayanan kesehatan. Menurutnya, mutu pelayanan kesehatan ditentukan oleh kompetesni perawat.

“Karena itu saya juga mendukung tema sinergitas yang diusung dalam kegiatan ini,” lanjutnya.

Sebagai pimpinan rumah sakit, drg. Dian berharap pelaksanaan muskom tersebut bisa berjalan dengan lancar dan menghasiakan keputusan yang baik dalam mendukung kemajuan rumah sakit–khususnya terkait mutu pelayakan kesehatan. Menurutnya, siapa pun yang terpilih sebagai ketua dan pengurus baru, kiranya bisa sama baik dengan pengurus sebelumnya atau bahkan bisa lebih baik lagi.

Selain itu, ia juga berharap ada banyak terobosan yang dimasukan dalam program kerja pengurus baru. Sebagai contoh, drg. Dian berharap pengurus bisa merumuskan program kerja yang mendukung kegiatan pelatihan dan pendidikan bagi perawat yang berkelanjutan dan berkesinambungan, serta yang paling penting terjangkau oleh seluruh anggota.

“Buat terobosan seminar yang murah di RS sehingga bisa meningkatkan kualitas SDM perawat,” pesan drg. Dian.

Menurut drg. Dian, selain pendididikan dan pelatihan, PPNI juga perlu memperhatikan tentang pentingnya kegiatan pengabdian masyarakat. Menurutnya, lewat kegiatan pengabdian masyarakat bisa membuat PPNI makin dikenal oleh publik secara luas.

Direktur RSUD S.K. Lerik Kota Kupang foto bersama pengurus PPNI

Di bagian akhir sambutannya, drg. Dian menyampaikan terima kasih pengurus DPK PPNI RSUD S.K. Lerik yang telah bekerja hampir 7 tahun dan telah berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan di RS. Ia juga menyampaikan selamat bermusyawarah bagi seluruh peserta yang hadir.

“Saya berharap muskom ini nantinya menghasilakan kepengurusan PPNI yang menhasilkan banyak inovasi bagi pengembangan rumah sakit,” tutup drg. Dian sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Kegiatan itu dihadiri oleh pengurus dan anggota DPK PPNI RSUD S.K. Lerik yang berjumlah 40 orang. Selain itu ada juga tim peninjau sebanyak 5 orang dari DPD PPNI Kota Kupang yang terdiri dari Agustinus Ara sebagai ketua, Kornelis Nama Beni selaku sekretaris, Teresia Surat Bayo sebagai bendahara, Aprianus Misa sebagai Wakil Ketua Bidang OKK dan Rikardus Lahamukang sebagai Ketua Divisi OKK.