Bapena PPNI NTT Telah Terbentuk, Ini Personalia Pengurus dan Tupoksinya

Badan Penanggulangan Bencana Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggaran Timur (Bapena PPNI NTT) telah terbentuk dan pengurusnya telah dilantik secara resmi oleh Ketua DPW PPNI Provinsi NTT pada Kamis (22/12/2022) di Graha PPNI NTT, serta diikuti secara daring via Zoom oleh beberapa pengurus yang tidak sempat hadir secara langsung.

Acara pelantikan itu dihadiri dan disaksikan oleh Ambrosius Kodo, S.Sos, MM selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT; Iwan Martino Pelokila selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur (DinkesDukcapil NTT); M. Margaretha U. Weo selaku Ketua Dewan Pertimbangan DPW PPNI NTT periode 2022-2027; rohaniawan; dan undangan-hadirin lainnya.

Aemilianus Mau, S.Kep.,Ns, M.Kep mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya saat memberikan kata sambutan, karena setelah sekian lama melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pengurus PPNI di berbagi level kepengurusan di NTT, akhinya Bapena PPNI NTT berhasil terbentuk.

“Ini sesuai instruksi DPP PPNI, di setiap wilayah itu harus memiliki Bapena untuk mengantisipasi kondisi bencana,” kata Ketua DPW PPNI NTT yang sehari-hari disapa Pak Willy tersebut.

Menurut Pak Willy, urgensi pendirian Bapena PPNI di seluruh Indonesia—termasuk NTT—sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena semua wilayah memiliki risiko bencana yang sangat besar. Sehingga kalau terjadi bencana di mana saja, lanjut Pak Willy, Bapena PPNI NTT bisa berkoordinasi atau berkeja sama dengan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada korban atau masyarakat yang terdampak.

Secara khusus, Bapena PPNI NTT memiliki tugas dan wewenang yang telah dijabarkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 091/DPW.PPNI/SK/K.S/XII/2022 tentang BAPENA Provinsi NTT, sebagaimana yang dibacakan oleh sekretaris, Marikxen Eston Lona Koni. Tugas Bapena PPNI NTT adalah sebagai berikut:

1. Membangun Organisasi manajemen BAPENA PPNI Provinsi NTT yang solid, profesional, akuntabel dan transparan;
2. Mengoptimalkan koordinasi dan kerja sama dengan semua level kepengurusan PPNI dan Badan Kelengkapan PPNI;
3. Mengoptimalkan koordinasi dan kerja sama dengan semua level pemerintah baik pusat maupun daerah;
4. Mengoptimalkan koordinasi dan kerja sama dengan semua lembaga, instansi dan organisasi yang berkaitan dengan penanggulangan bencana;
5. Mengoptimalkan pemanfaatan semua sumber daya PPNI yang dapat digunakan untuk penanggulangan bencana;
6. Menyelenggarakan penanggulangan bencana baik secara mandiri atau bekerja sama dengan pemerintah, LSM, organisasi, instansi dan pihak yang terkait;
7. Menumbuhkan jiwa kerelawanan dan kesetiakawanan sosial di kalangan perawat khusunya dan masyarakat umumnya;
8. Menggali sumber dana yang tidak mengikat untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana; dan
9. Mengelola dana penanggulangan bencana secara akuntabel dan trasparan serta menyampaikan pertanggungjawaban kepada DPW PPNI Provinsi NTT dan masyarakat.

Sedangkan wewenang BAPENA PPNI Provinsi NTT mencakup beberapa upaya berikut ini:

1. Melakukan kerjasama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, lembaga sosial, badan usaha dan organisasi profesi lain dalam hal penanggulangan bencana;
2. Melakuan penggalangan dana (fundraising) yang berasal dari donator, sumbangan, hibah, dan dana lainnya yang tidak mengikat;
3. Mengelola dana penanggulangan bencana baik yang bersumber dari PPNI maupun masyarakat;
4. Melakukan perekrutan tenaga relawan yang diberdayakan di dalan kegiatan penanggulangan bencana;
5. Menyampaikan informasi kepada publik seputar kegiatan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh BAPENA PPNI Provinsi NTT;
6. Berkoordinasi dengan BAPENA DPP.PPNI dalam pembuatan keputusan dan peraturan di bidang penanggulangan bencana tambahan selama tidak bertentangan dengan AD ART PPNI, Peraturan Organisasi PPNI dan Pedoman Organisasi PPNI apabila diperlukan. Untuk menjawab kebutuhan sesuai kearifan lokal BAPENA di tingkat Provinsi

Pengurus Bapena PPNI NTT sebagian besar merupakan anggota HIPGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia) Provinsi NTT. Selain itu, pengurus DPD PPNI di tingkat kota/kabupaten se-Provinsi NTT juga dilibatkan dalam kepengurusan, sehingga memudahkan koordinasi saat terjadi bencana di daerah manapun di wilayah NTT. Berikut ini merupakan susunan personalia Bapena PPNI NTT selengkapnya.

SUSUNAN PERSONALIA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA (BAPENA)

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PROVINSI NTT

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DWP PPNI NTT)