LEWOLEBA – Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lembata, yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025) di Olympic Ballroom & Resto, Lewoleba, telah menetapkan Eusabius Nino Kia sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata untuk periode 2025-2030.
Musda yang mengusung tema “Sinergi Perawat dan Teknologi Kesehatan Menuju Transformasi Pelayanan Prima” ini memiliki agenda utama untuk mengevaluasi kinerja periode 2020-2025, menyusun Garis Besar Program Kerja (GBPK) 2025-2030, dan memilih pemimpin baru.
Pembekalan dan Sidang Pleno I & II
Setelah seremonial pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan acara inti Musda. Sebelum sidang pleno dimulai, peserta menerima pembekalan awal dari Sabinus B. Kedang, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI NTT. Ia memberikan penjelasan umum tentang tata cara pelaksanaan Musda yang sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan pedoman organisasi PPNI.
Musda kemudian dilanjutkan dengan enam sesi sidang pleno. Sidang Pleno I mengagendakan Pengesahan Tata Tertib dan Jadwal Acara, sementara Pleno II membahas Pemilihan Pimpinan Sidang Musda III. Kedua sidang ini dipimpin oleh tim yang terdiri dari Ni Luh M.Y. Sherllywiyanti (Ketua merangkap Anggota), Maria Imakulati Making (Sekretaris merangkap Anggota), dan Maria Irawikarijaya Atawolo (Anggota).
Melalui Pleno II, ditetapkan Pimpinan Sidang untuk sesi selanjutnya, yaitu: Rosmawati Sura Gawen (Ketua merangkap Anggota), Awaludin Ratuloly (Sekretaris merangkap Anggota), dan Bartholomeus Dula (Anggota).
Laporan Pertanggungjawaban Diterima Tanpa Catatan
Pimpinan sidang baru memimpin jalannya Sidang Pleno III yang mengagendakan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPD PPNI Kabupaten Lembata Periode 2020-2025. Laporan ini disampaikan oleh Ketua DPD PPNI periode sebelumnya, Gregorian Pratama Hurek Making.
Seluruh utusan dan peninjau dari DPW PPNI NTT, DPD PPNI Lembata, dan enam Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI yang hadir menerima laporan tersebut tanpa catatan tertentu. Peserta Musda berharap agar capaian baik pada periode sebelumnya dapat ditingkatkan pada periode yang akan datang.
Proses dilanjutkan dengan Pleno IV yang membahas Pembentukan dan Sidang Komisi. Peserta dibagi menjadi empat komisi (A, B, C, dan D) untuk merumuskan garis besar program kerja DPD PPNI Kabupaten Lembata 2025-2030. Setelah sidang komisi, hasil rumusan disepakati bersama dalam forum pleno.
Proses Pemilihan Ketua Melalui Mekanisme Voting
Sidang Pleno V menjadi puncak dari Musda, dengan agenda Pemilihan Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata. Proses pemilihan diatur ketat sesuai Tata Tertib Sidang.
Tahap awal adalah penentuan Bakal Calon Ketua. Sesuai tata tertib, bakal calon berhak menjadi Calon Ketua jika didukung minimal oleh dua DPK PPNI. DPD PPNI Lembata memiliki enam DPK dan Pengurus DPD dihitung sebagai satu dukungan, total tujuh dukungan.
Dua nama Bakal Calon yang telah dijaring sebelumnya, Eusabius Nino Kia dan Hambran Atapukan, menunjukkan dukungan DPK secara terbuka. Hasilnya:
- Eusabius Nino Kia memperoleh 5 dukungan DPK.
- Hambran Atapukan memperoleh 2 dukungan DPK.
Karena kedua bakal calon memenuhi syarat dukungan minimal DPK, keduanya ditetapkan sebagai Calon Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata 2025-2030, setelah diverifikasi memenuhi semua persyaratan organisasi (NIRA aktif, pengalaman pengurus, surat kesediaan, dll.).
Proses kemudian dilanjutkan dengan pemilihan melalui metode voting terbuka yang melibatkan 21 orang yang memiliki hak suara dari DPK, DPD, dan Dewan Pertimbangan.
Setelah penghitungan suara, hasilnya adalah: Eusabius Nino Kia mendapatkan 17 suara dan Hambran Atapukan sebanyak 4 suara. Dengan perolehan 17 suara, Eusabius Nino Kia resmi terpilih sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata periode 2025-2030.

Pelantikan dan Harapan Pemimpin Baru
Sidang Pleno VI dilanjutkan dengan Pelantikan Ketua DPD PPNI Terpilih. Eusabius Nino Kia secara resmi dilantik oleh Sabinus B. Kedang, perwakilan dari Ketua DPW PPNI NTT.
Setelah dilantik, Eusabius Nino Kia kemudian melantik secara langsung Pengurus DPD PPNI Kabupaten Lembata periode 2025-2030 dan enam Ketua DPK PPNI yang telah terpilih melalui musyawarah komisariat sebelumnya.
Dalam sambutannya saat acara penutupan, Eusabius Nino Kia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengakui perjalanan ke depan tidak mudah, namun yakin dengan komitmen dan kerja sama seluruh pengurus dan anggota, PPNI mampu mewujudkan visi-misinya.
“Mari kita saling bahu-membahu, agar ke depan peran organisasi profesi PPNI semakin terasa manfaatnya oleh anggota dan masyarakat umum,” ujar Eusabius Nino Kia.
“Mari kita buat organisasi profesi PPNI lebih kuat dan lebih disegani lagi,” tambahnya, sekaligus menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada panitia serta pengurus periode sebelumnya.
Menutup rangkaian Musda, Sabinus B. Kedang dari DPW PPNI NTT berpesan khusus kepada Ketua dan Pengurus baru untuk mendalami AD/ART dan pedoman organisasi, serta segera mengimplementasikannya.
“Kalau ada kesulitan, jangan lupa koordinasi dengan pengurus sebelumnya atau berkonsultasi ke DPW,” tandasnya. Ia juga berpesan kepada Tim Perumus agar hasil Musda dapat diolah menjadi program kerja yang mudah dijalankan.
Musda III PPNI Kabupaten Lembata ditutup secara resmi dengan harapan besar agar PPNI Lembata di bawah kepemimpinan baru dapat memberikan kontribusi yang semakin signifikan bagi anggotanya dan pembangunan kesehatan masyarakat di Lembata.



