Tahun ini, program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) mengalami perluasan sasaran secara nasional. Jika sebelumnya imunisasi BIAS hanya menyasar siswa Sekolah Dasar, maka mulai tahun 2025, imunisasi juga diberikan kepada siswi kelas 9 (SMP kelas 3), khususnya imunisasi HPV (Human Papillomavirus Vaccine) untuk mencegah kanker serviks di masa mendatang.
Puskesmas Oemasi menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang aktif melaksanakan program ini. Hari ini, Jumat, 29 Agustus 2025, tim imunisasi dari Puskesmas Oemasi dan tenaga Kesehatan Pustu Oelomin melaksanakan kegiatan imunisasi HPV di SMP Negeri 6 Nekamese, Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese.
Seperti yang kerap terjadi saat pelaksanaan imunisasi pada remaja, sempat muncul rasa takut dan keraguan dari para siswi. Banyak dari mereka menolak disuntik, bukan karena vaksin itu sendiri, tetapi karena kurangnya informasi mengenai manfaat imunisasi HPV.
Melihat situasi ini, petugas kesehatan segera mengambil langkah cepat. Mereka berkoordinasi dengan kepala sekolah dan para guru untuk mengumpulkan siswi kelas 9 dan memberikan edukasi kesehatan yang interaktif dan mudah dipahami. Dalam sesi ini, para petugas menjelaskan pentingnya imunisasi HPV sebagai perlindungan jangka panjang terhadap kanker serviks, penyakit mematikan yang bisa dicegah sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, Bidan Ika dan Bidan Yustin, yang turut hadir sebagai petugas kesehatan, juga memberikan penjelasan bahwa imunisasi HPV sebenarnya bukan program yang benar-benar baru. Sejak dua tahun terakhir, vaksin ini sudah diberikan kepada siswi kelas 5 dan kelas 6 SD, termasuk anak-anak yang saat ini duduk di kelas 7 SMP sudah mendapat imunisasi Ketika masih SD. Kini, dengan perluasan sasaran ke tingkat SMP, diharapkan semakin banyak remaja putri yang terlindungi dari risiko kanker serviks.
Perubahan pun mulai terlihat. Setelah sesi edukasi, para siswi yang awalnya menolak kini mulai memahami pentingnya vaksin dan bersedia untuk divaksinasi. Hasilnya cukup menggembirakan: 96% siswi SMPN 6 Nekamese berhasil menerima vaksin HPV hari itu.
Sebelum kegiatan di SMPN 6, program imunisasi serupa juga telah dilaksanakan di SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4 Nekamese. Meski tantangan awal berupa penolakan dan ketakutan sempat muncul, edukasi terbukti menjadi kunci keberhasilan. Di ketiga sekolah tersebut, 100% siswi kelas 9 telah berhasil diimunisasi.
Program imunisasi HPV ini merupakan langkah strategis dan preventif dalam melindungi kesehatan reproduksi perempuan sejak usia remaja. Lebih dari sekadar menyuntikkan vaksin, kegiatan ini membangun pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Puskesmas Oemasi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak sekolah, guru, dan seluruh siswi yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Komitmen kami tidak berhenti di sini. Ke depan, kami akan terus mendukung program imunisasi nasional dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan, khususnya bagi generasi muda.
Mari lindungi masa depan anak perempuan Indonesia dari sekarang. Dengan imunisasi HPV, kita cegah kanker serviks sejak dini.
Penulis: Lusia Dalong, S.Kep.Ns (Perawat Puskesmas Oemasi dan Pengurus PPNI Kabupaten Kupang)