Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura menjadi titik pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) Puskesmas Demon Pagong pada Minggu (19/03/2023). Kegiatan Baksos ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PPNI ke-49 yang puncaknya diperingati pada 17 Maret 2023. Bentuk kegiatan Baksos yang dilakukan di antaranya pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pemberian kado bagi bayi stunting.
Dalam pelayanan kesehatan gratis, sedikitnya ada 47 warga Desa Lewotobi yang dilayani oleh Perawat Puskesmas Ile Bura di Aula Kantor Desa Lewotobi. Sementara untuk pemberian kado diterima oleh 5 bayi stunting berupa susu dan telur.
Kegiatan ini dihadiri utusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Flores Timur, Vincetius Ratu Sene, S.Kep., Ns selaku Sekretaris Umum; Ketua DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong, Marwansyah, A.Md.,Kep; Kepala Puskesmas Demon Pagong, Andreas Sadipung, A.Md.,Kep; Kepala Puskesmas Ile Bura, Fransiskus Belawa Hayong; dan 35 anggota DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong serta perawat dari Puskesmas Ile Bura.
Sekretaris DPP PPNI Flores Timur, Vincentius Ratu Sene, disela-sela kegiatan mengatakan, hajatan Baksos PPNI adalah bagian dari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PPNI ke -49 dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Momentum hari ini menjadi peringatan HUT PPNI ke-49, sekaligus ruang refleksi profesi perawat yang dari hari ke hari dituntut untuk meningkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, Baksos hari ini juga menunjukan, bagaimana seorang perawat profesional harus siap setiap saat untuk melayani masyarakat secara baik,” kata Vincen.
Ketua DPK Puskesmas Demon Pagong, Marwansyah, A.Md.,Kep, mengatakan bakti sosial adalah kegiatan rutin bagi perawat di Flores Timur, khusunya di masing-masing Dewan Pengurus Komisariat. DPK PPNI Demon pagong melakukan bakti berupa pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan tuberkolusis dan memberikan bingkisan kepada anak-anak gizi kurang berupa susu dan telur untuk mendukung pertumbuhan anak.
“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Desa Lewotobi yang telah memenuhi undangan kami sebagai bentuk kolaborasi dan rasa kekeluargaan antara perawat dan masyarakat.” kata Marwansyah.
Sementara itu, perawat senior—Andreas Sadipun—yang juga merupakan Kepala Puskesmas Demon Pagong, dalam arahannya mengharapkan kepada anggota DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong agar terus membangun soliditas dan solidaritas.
“Selain terus meningkatkan profesionalisme, mari saya ajak anggota DPK PPNI Demon Pagong, kita bergandengan tangan perkuat soliditas dan solidaritas sebagai akar dari kekuatan organisasi. Mari kita kompak berjuang dan saling mendukung di atara kedua Puskesmas ini, Demon Pagong dan Ile Bura. Hal sederhana, kalau ada anggota DPK PPNI di Puskesmas Ile Bura yang nikah atau hajatan apapun, jangan lupa berkoordinasi atau mengundang kami DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong. Demikianpun sebaliknya, mari terus kita pupuk kebersamaan ini,” kata Anis.
Rangkaian Baksos tersebut dilanjutkan dengan Deklarasi Pernyataan Komitmen DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong. Sebagai penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama di Pantai Belele Wutun. Santap siang dan rekreasi bersama pengurus PPNI ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan berakhir tepat dipukul 17.30 WITA dan ditutup dengan minum kopi bersama.
Penulis: Marwansyah, A.Md., Kep (Ketua DPK PPNI Puskesmas Demon Pagong)