Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang menggelar webinar tentang penanganan stroke hemoragik atau perdarahan dan cedera kepala pada Jumat (20/01/2023), berlangsung melalui media Zoom dan disiarkan juga lewat YouTube: DPK PPNI RSUD Johannes.
Webinar yang bertajuk “Update Tata Laksana Medis dan Keperawatan Stroke Hemoragik dan Cedera Kepala dengan Collaborative Management Approach” itu menghadirkan 4 narasumber berpengalaman.
Dua narasumber merupakan dokter spesialis saraf, yaitu: dr. Elric Brahm Malelak, Sp.BS dan dr. Paulina A. Leyloh, Sp.N. Lalu 2 narasumber lainnya merupakan perawat spesialis Keperawatan Medikal Bedah (KMB), yaitu Ns. Nancy Indriyani Dida, S.Kep, Sp.KMB dan Ns. Reinaldis Gerans, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB.
Ketua panitia, Falentina Siti Amina, S.Kep.,Ns, dalam laporan kegiatannya menerangkan bahwa, masalah stroke hemoragik maupun cedera kepala merupakan kondisi kritis yang memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Menurutnya, dua masalah yang menjadi pokok bahasan dalam webinar itu merupakan kasus yang sering terjadi dan proses perawatannya cukup rumit.
Karena itu, DPK PPNI RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang sebagai organisasi profesi perawat yang bertanggung jawab dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas kompetensi anggotanya, berinisiatif membahas kedua masalah tersebut secara mendalam lewat webinar.
“Jauh di mata, dekat di hati,” kata Falentina Siti Amina. “Walaupun kita tidak bertemu secara langsung, kiranya segala ilmu yang diperoleh dalam webinar ini sampai ke hati peserta dan melekat dalam pikiran.”
Kembangkan Kompetensi, Bangun Komunikasi
Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara, S.Kep,Ns, M.Kes, mengawali sambutannya pada seremonial pembukaan webinar dengan menyampaikan ucapan selamat kepada Direktur dan segenap pimpinan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, atas capaian rumah sakit tersebut yang telah meraih bintang 5 (paripurna) dalam proses akreditasi yang dilakukan oleh KARS (Komite Akrediasi Rumah Sakit).
“Semoga capaian yang membanggakan ini menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat,” kata Ketua DPD PPNI Kota Kupang yang akrab disapa Pak Agus tersebut.
Selain itu, Pak Agus juga berterima kasih kepada Direktur dan segenap pimpinan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang yang ikut menghadiri webinar tersebut. Menurut Pak Agus, kehadiran pimpinan tentunya memberi inspirasi bagi perawat untuk terus meningkatkan kompetensi, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pak Agus menjelaskan, webinar seri yang pertama itu bertujuan meningkatkan kompetensi perawat maupun dokter yang bekerja di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dan tema yang dibahas merupakan fenomena yang masih menjadi tantangan bersama. Menurutnya, penanganan stroke dan cedera kepala sangat kompleks, sehingga membutuhkan perawat atau tenaga kesehatan yang berkompeten.
“Ini webinar seri pertama dan kita akan lakukan lagi webinar seri berikutnya. Karena itu, kami mengharapkan dukungan bapak direktur dan segenap pimpinan rumah sakit,” tambah Pak Agus yang juga menjabat sebagai Ketua DPK PPNI RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
Pak Agus berharap, semoga webinar seri pertama itu bisa menjadi solusi bagi perawat, baik secara mandiri maupun dalam peran kolaborasi dengan profesi kesehatan lain, dalam meningkatkan pelayanan pada pasien stroke hemoragik dan cedera kepala.
“Teruslah mengembangkan kompetensi profesional dengan memanfaatkan media atau sumber-sumber yang ada. Bangun komunikasi yang baik dengan teman sejawat, profesi kesehatan lain, pasien dan keluarganya, dan pihak lain yang mendukung pelayanan,” pesan Pak Agus kepada perawat sebelum mengakhiri sambutannya.
Perhatikan Karakter Perawat
Dr. drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes selaku Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan PPNI secara umum yang telah menginisiasi kegiatan positif. Menurutnya, DPK PPNI RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang sebaiknya melanjutkan kegiatan yang sama pada seri-seri selanjutnya.
“Kami dari manajemen sangat mendukung, apalagi ini untuk meningkatkan kompetensi,” tegas drg. Mindo E. Sinaga.
Pada kesempatan itu, pimpinan rumah sakit rujukan utama masyarakat NTT itu mengakui peran dan fungsi perawat selama ini sudah dilakukan dengan baik. Tapi, menurutnya kapasitas perawat perlu terus ditingkatkan. Selain itu, ia juga menekankan agar perawat perlu memperhatikan karakter kepedulian (caring) saat memberikan pelayanan.
“Perawat juga harus terampil, dan webinar ini salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pasien dan keluarganya membutuhkan motivasi yang tinggi. Karena itu, drg. Mindo E. Sinaga mengingatkan perawat untuk sabar dalam memberikan perawatan. Menurutnya, perawat harus sabar menghadapi pasien dan semua keluhan pasien harus ditanggapi.
Sebagai pimpinan, ia juga mengingatkan tentang adanya kompetitor lain di bidang pelayanan kesehatan. Karena itu, supaya bisa bersaing, maka ia menyarankan agar perawat terus mengembangkan kompetensi. Mengenai hal ini, drg. Mindo E. Sinaga berharap PPNI bisa mendorong perawat untuk terus meningkatkan kompetensi, termasuk melalui pendidikan formal. Menurutnya, selama ini ia selalu mendukung dan memberikan rekomendasi kepada perawat yang mau melanjutkan pendidikan.
“Tolong semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga keilmuan kita terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” pesannya Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang itu sebelum membuka kegiatan webinar secara resmi.
Selain direktur, kegiatan itu juga dihadiri oleh jajaran pimpinan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, di antaranya dr. Stevanus Soka, Sp.B selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan; Ns. Irene Bilaut, S.Kep, M.Kes selaku Kepala Bidang Keparawatan; Ns. Bonevasius Bhute, S.Kep.,M.Kes selaku Ketua Komite Keperawatan; dan beberapa undangan lainya.
Setelah seremonial pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan webinar. Kegiatan webinar dibagi dua sesi. Webinar sesi pertama dipandu oleh Ns. Kornelis Nama Beni, S.Kep.,M.Kep, dengan dua pembicara yang fokus membahas masalah stroke hemoragik, yaitu dr. Paulina A. Leyloh, Sp.N dan Ns. Reinaldis Gerans, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB.
Webinar sesi kedua dipimpin oleh Ns. Dolorosa Natu, S.Kep, M.Kes dengan topik bahasan tentang cedera kepala. Dua pembicara, dr. Elric Brahm Malelak, Sp.BS dan Ns. Nancy Indriyani Dida, S.Kep, Sp.KMB, masing-masing membahas penanganan dari sisi medis maupun asuhan keperawatannya.
Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)