Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DWP PPNI NTT) menggelar pelatihan jurnalistik bagi perawat di NTT. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 2-3 Desember 2022, dan dilaksanakan secara online. Pelatihan ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan oleh DPW PPNI NTT.
Kegiatan dibuka oleh ketua DPW PPNI NTT, Aemilianus Mau, dan diikuti oleh seluruh perwakilan DPD PPNI di wilayah NTT. Dalam sambutannya, Ketua DPW PPNI NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bidang Infokom DPW PPNI NTT yang telah mengatur dan memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan baik.
Aemilianus juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk melatih pengurus PPNI bidang infokom, agar memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan-kegiatan positif PPNI, baik ditingkat komisariat (DPK) sampai ke tingkat pusat (DPP), termasuk kepada masyarakat dan anggota PPNI di mana saja berada.
“Terimakasih kepada bidang Infokom DPW PPNI NTT yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Pelatihan jurnalistik ini baru pertama dilakukan. Tujuannya untuk melatih teman-teman pengurus, khususnya di bidang Infokom, dalam memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan PPNI yang ada di tingkat komisariat sampai ke tingkat pusat,” ujarnya.
Ketua Divisi Infokom DPW PPNI NTT, Saverinus Suhardin, dalam penyampaian materinya juga menyatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangun citra PPNI dan profesi perawat melalui karya jurnalistik atau bentuk tulisan lainnya.
Selain itu, Saverinus juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut memberi kesempatan para pengurus, khususnya di bidang Infokom, agar memiliki kemampuan dalam menulis berita maupun artikel kesehatan.
“DPW PPNI NTT telah memiliki website yang dapat dimanfaatkan sebagai media informasi perawat di NTT,” tambahnya.
Kegiatan ini juga melibatkan jurnalis senior dari infoperawat.com, Kartono Hadi. Dalam materinya ia juga banyak memberikan pemahaman-pemahaman baru serta rumus dalam meliput berita, termasuk cara menyajikan suatu berita atau informasi agar lebih mudah dimengerti oleh penerima informasi.
Semua peserta dalam pelatihan jurnalistik ini juga diberi kesempatan untuk berlatih menulis berita langsung, feature, maupun artikel kesehatan. Setelah kegiatan ini diharapkan semua informasi terkait kegiatan-kegiatan PPNI yang dilaksanakan dapat dipublikasikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas pada umumnya, dan anggota PPNI pada khususnya.
Penulis: Roy Ndatangara (Infokom DPD PPNI Kabupaten Sumba Timur)