Training of Trainer (ToT) Terintegrasi bagi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesian (PPNI) Provinsi NTT telah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah, pada Sabtu (17/09/2022) pukul 09.00 WITA di Neo Hotel By Aston, Kota Kupang, NTT.

“Kita butuh keselarasan dalam menjalankan organisasi PPNI, mulai dari tingkat pusat hingga komisariat,” kata Harif Fadhillah saat memberikan kata sambutan pada serimonial pembukaan di hadapan 200-an pengurus DPW dan DPD PPNI  se-Provinsi NTT.

Menurutnya, pelaksanan ToT Terintegrasi PPNI ini dimaksudkan agar semua peraturan, pedoman, dan mekanisme kerja organisasi PPNI bisa diketahui dan dipahami oleh semua pengurus—bahkan semua anggota—PPNI di setiap level kepengurusan, sehingga bisa terwujud optimalisasi kinerja PPNI di seluruh Indonesia.

Karena itu, Ketua Umum DPP PPNI Dua Periode itu mengingatkan agar semua peserta yang hadir nantinya bisa berbagi informasi dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti kegiatan ToT Terintegrasi PPNI selama 2 hari, 17-18 September 2022, bisa diteruskan kepada pengurus yang lain hingga para anggota.

Pada kesempatan itu, Harif Fadhillah juga menggambarkan perkembangan atau kemajuan PPNI selama beberap tahun terakhir. Selain itu, PPNI juga saat ini menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang berisiko terjadinya perpecahan dalam organisasi. Karena itu, menurut Harif Fadhillah, semua pengurus PPNI haru bersatu dan selaras dalam bekerja.

“Kita (PPNI) punya tanggung jawab kepada anggota,  profesi dan masyarakat. Karena itu, kita butuh keselarasan dalam bekerja, sehingga visi PPNI bisa terwujud dan kita terhindar dari ancaman yang mengganggu organisasi kita,” tutup Harif Fadhillah.

***

Sermonial pembukaan ToT Terintegrasi PPNI NTT diawali dengan peyambutan rombongan DPP PPNI berupa pengalungan selendang tenun NTT. Setelah itu, rombongan tamu-undangan memasuki ruang acara diiringi tarian kreasi dari Kabupaten Rote Ndao yang dipersembahkan oleh mahasiswi Stikes Maranatha Kupang.

Selain Ketua Umum, rombongan DPP PPNI juga dihadiri oleh Mustikasari sebagai Sekretaris Jenderal; Apri Sunadi selaku Bendahara Umum, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma sebagai Koordinator Wilayah III (Bali, NTB, NTT) dan pengurus lain yang menjadi fasilitator ToT Terintegrasi PPNI NTT.

Ketua DPW PPNI NTT, Aemilianus Mau, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada DPP PPNI yang bersedia hadir memberikan pelatihan bagi pengurus PPNI se-NTT. Karena itu, Ketua DPW PPNI NTT dua periode yang akrab disapa Pak Willy itu mengingatkan agar semua peserta bisa memanfaatkan kesempatan belajar ini dengan serius, sehingga nantinya bisa berdampak baik bagi pelayanan langsung kepada anggota.

“Kita dipilih anggota untuk mengelola organisasi PPNI,” kata Pak Willy. “Makanya moto kita ‘Ayo Kerja!’  Kita omong sedikit saja, tapi kerja lebih banyak.

Pada kesempatan itu, Pak Willy mengharapkan agar semua pengurus nantinya bisa berbagai informasi kepada pengurus lain yang tidak sempat hadir, termasuk kepada pengurus DPK, bahkan langsung kepada anggota. Pak Willy juga mengingatkan agar pengurus selalu memperhatikan pelayanan langsung kepada anggota, khususnya dalam pengurusan STR dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).

“Kita harus berkomitmen agar semua pelayanan langsung kepada anggota ini harus cepat dan bebas komplain,” tegas Pak Willy di hadapan pengurus PPNI se-Provinsi NTT.

Pada bagian akhir sambutannya, Pak Willy sekali lagi berharap agar semua pengurus memanfaatkan momen ToT Terintegrasi PPNI NTT sebaik-baiknya, karena hanya ada satu kesempatan saja tiap masa kepengurusan.

“Pulang dari sini, tolong langsung dikerjakan. Kegiatan kita harus direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan dengan baik,” tutup Pak Willy.

I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma selaku Koordinator Wilayah III (Bali, NTB, NTT) DPP PPNI juga memberikan kata sambutan. Pada kesempatan itu, Korwil III yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPNI Bali itu memberikan banyak pujian kepada PPNI NTT yang sudah menoreh banyak kemajuan.

“Saya ke sini sekalian mau belajar juga dari Pak Willy dan teman-teman di NTT,” kata Sukadarma yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sebagai koordinator, Sukadarma menekankan bahwa ToT Terintegrasi PPNI NTT ini sangat penting untuk menguatkankan organisasi dari pusat sampai daerah. Selain itu, Sukadarma juga mengingatkan agar semua pengurus bisa bekerja secara kolektif kolegial dengan mengedepankan komunikasi yang baik.

“Kita kerja sama untuk mencapai visi PPNI, yaitu makin disayangi anggota, dekat dengan pemerintah dan disegani oleh organisai profesi lain,” tandas Sukadarma.

Ketua panitia ToT Terintegtasi PPNI NTT, Stefanus Mendes Kiik menjelaskan kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, Sabut-Minggu, 17-18 September 2022. Setelah seremonial pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pembuka dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PPNI.

“Setelah materi umum,  para peserta akan dibagi menjadi 4 kelas sesuai bidang kerja masing-masing untuk mempelajari peraturan, pedoman, dan mekanisme kerja yang berlaku di PPNI. Semoga kegiatan ini akan berjalan lancar dan memberi manfaat kepada semua pengurus, lebih khusus lagi bagi seluruh anggota,” tutup Stefanus.

Penulis: Saverinus Suhardin (Infokom DPW PPNI NTT)

Artikulli paraprakPPNI NTT Anjangsana Ke Dinkesdukcapil, Ini Pesan Kepala Dinas
Artikulli tjetërToT Terintegrasi PPNI NTT Berjalan Sukses, Ini Beberapa Kesan Peserta