Dalam rangka memeriahkan HUT PPNI dan International Nursing Day (IDN) tahun 2019 banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PPNI baik di level kepengurusan tingkat pusat Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai di lewel Dewan Pengurus Daerah (DPD), salah satunya yang dilakukan oleh DPD Kota Kupang hari ini (11/05/2019) bertempat di Aula Cendana Wangi Politeknik Kesehatan Kupang menyelengarakan kegiatan Seminar keperawatan tentang Krendensialing: Antara Komptensi dan Akreditas Rumah Sakit. Kegiatan seminar ini sendiri menurut Ketua DPD PPNI Kota Kupang Bpk Nikolaus Kewuan, S.Kep, Ns, MPH merupakan kegiatan penutup dari berbagai rangkaian yang telah dilakukan oleh DPD PPNI Kota Kupang yang telah dimulai sejak minggu keempat bulan Februari 2019.

“Ada sangat banyak kegiatan yang telah dilakukan, baik itu bakti sosial, pengabdian masyarakat serta kegiatan perlombaan olaraga yaitu futsal dan pertandingan bola volly, yang baru berakhir jumat minggu lalu yang mana hadiah dari perlombaan tersebut baru kita serahkan hari dan hari ini seluruh rangkaian kegiatan kita kunci dengan kegiatan seminar” tutur Nikolaus

Lebih lanjut Nikolaus menjelaskan bahwa tujuan kegiatan seminar ini sebagai titik awal penyampaian informasi tentang kredensialing kepada sejawat perawat karena hal ini merupakan hal baru yang belum banyak diketahui oleh perawat karena baru diterapkan dibeberapa rumah sakit. Namun hal ini cukup penting diketahui oleh semua sejawat perawat karena krendensialing sebenarnya membahas tentang kewenangan klinis seorang perawat yang unjungnya adalah juga menyangkut kesejahteraan perawat itu sendiri.

“Hal ini baru..belum semua FASKES (Fasiliatas Kesehatan) Terpapar, apalagi teman-teman perawat, mengingat januari kemarin RSUD Johanes sudah menjalani ini dan itu ada efek positif , walaupun teman-teman perawat itu mempunyai umur yang sama dan pendidikannya sama tapi punya kewenangan klinis yang berbeda sehingga konsekuensi akan berpengaruh terhadap renumerasi yang diterima berbeda pula” lanjut Nikolaus menjelaskan.

Informasi tentang kerendisialing ini menurut ketua DPD Kota Kupang tidak ada berhenti sampai pada kegiatan seminar hari ini saja, tapi akan diteruskan ke semua komisariat yang di kota kupang dengan cara mengelar pertemuan lanjutan dengan 18 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Kota Kupang sehingga pada akhirnya kerendensialing ini akan diterapkan tidak hanya di Rumah Sakit Johanes Kupang saja tapi juga wajib diterapkan disemua Fasilatas pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas.

Kegiatan seminar yang dihadiri kurang lebih 500 orang perawat tersebut menghadirkan 4 orang pembicara, dan salah satu pembicara yang didaulat untuk memberikan materi adalah Gubernur NTT namun sayang pada kesempatan tersebut Gubernur berhalangan hadir sehingga diwakilkan kepada Kabid. SDMK DINKES PROV NTT ibu Lucia Hermanus. Selain perawakilan dari gubernur, 3 orang pembicara lainya adalah Appolonaris Tomas Berkanis, S.kep.Ns,MH.Kes, Agustinus Ara, S.Kep, Ns. M.Kes dan Bonevasius Bute S.Kep, Ns. M.Kes

Ketua panitia Petrus Laba, SST yang dikonfirmasi terpisah oleh media ini mengatakan bahwa persiapan kegiatan seminar ini sudah intens dilakukan sejak 2 minggu terakhir, dan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak, kerena kegiatan yang dilaksanakan hari ini berjalan cukup lancar. Perserta yang hadirpun cukup banyak dan adapula yang datang jauh dari luar kota kupang seperti dari kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Ngada dan Kabupaten Flores timur serta dari kabupaten Kupang.

Artikulli paraprakPERIODE PREKRUTAN TENAGA PERAWAT KE RS KARITAS-SBD DIPERPANJANG
Artikulli tjetërAngkatan Pertama RPL Prodi Keperawatan Poltekes Kupang diambil Sumpah Oleh PPNI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini